Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

Hamka Hamzah: Pengurus PSSI Jangan Sampai 70 Persen Orang Politik

Hamka Hamzah berharap kepengurusan PSSI periode 2023-2027 punya niat penuh untuk mengurus dan memperbaiki sepak bola nasional.

14 Februari 2023 | 13.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Hamka Hamzah. (instagram/hamka23hamzah)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain timnas Indonesia sekaligus kapten Bekasi City FC, Hamka Hamzah, berharap kepengurusan PSSI periode 2023-2027 punya niat penuh untuk mengurus dan memperbaiki sepak bola nasional. Musababnya, menurut dia, kepengurusan PSSI sejauh ini lebih besar untuk kepentingan politik ketimbang memperbaiki sepak bola Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dampaknya tentu sangat buruk. Dia menilai perkembangan sepak bola di tanah air selama ini stagnan. "Pengurus PSSI harus punya niat memajukan sepak bola. Jangan sepak bolanya 30 persen, 70 persennya politik. Seharusnya dibalik," kata Hamka Hamzah dalam diskusi Kaukus Sepak Bola Nasional di My Ten Coffee, Senayan Park, pada Senin, 13 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Di Inggris, kompetisinya yang dikenal bukan pengurusnya. Kalau di Indonesia, justru pengurusnya yang dikenal bukan kompetisinya," ujar dia menambahkan.

Selain itu, Hamka menilai pembenahan kompetisi harus menjadi prioritas jika ingin memajukan sepak bola Indonesia. Sebagai perbandingan, pemain yang kini berusia 39 tahun itu mencontohkan saat berkarier di kompetisi sepak bola Malaysia.

"Saya sudah 21 tahun berkarier di sepak bola dan pernah main di Malaysia. Kalau ingin sepak bola Indonesia maju, kualitas kompetisi harus diperbaiki. Simpel. Tidak perlu jauh-jauh melihat ke Eropa. Contoh kompetisi yang dekat saja, di Malaysia dan Thailand. Saya di sini juga ingin menegaskan untuk melanjutkan Liga 2 dan Liga 3," ujar dia.

Hamka Hamzah memang sempat berkarier di Malaysia bersama klub PKNS FC pada 2014. Dia mencatatkan 20 penampilan di Negeri Jiran dan mencetak lima gol.

Sejak itu, ia kembali ke Indonesia, membela beberapa klub, dan kini berkostum FC Bekasi City. Sayang, kiprahnya di Liga 2 baru sebentar karena kompetisi 2022-2023 dihentikan. Masa depan Liga 2 2022-2023 bakal ditentukan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang.

Ketua Umum PSSI Harus Pintar Pilih Pendamping

Hamka Hamzah menyatakan mendukung semua calon ketua umum PSSI yang maju dalam pemilihan di Kongres Luar Biasa PSSI. Menurut dia, semua calon memiliki visi dan misi yang sangat bagus. "Jadi, sebenarnya, siapa pun ketua umumnya, walaupun bukan background sepak bola, tidak masalah," kata dia,

"Yang penting pendampingnya itu orang pintar di sepak bola. Karena, semua yang olahraga itu saya rasa, untuk di indonesia, memang bukan mantan atlet itu sendiri. Nah, itu jangan sampai salah mencari staf. Jangan sampai stafnya tidak tahu sepak bola juga, mau dibawa ke mana nanti," ujar Hamka menambahkan.

Mantan pemain Persija Jakarta itu mendukung visi dan misi sebagian besar Caketum PSSI, yang memiliki semangat menuju sepak bola industri. "Memang harus seperti itu, sepak bola harus jadi industri. Kalau sudah jadi industri, banyak yang mau masuk, tapi harus dibenahi dulu kalau mau masuk ke arah investor," kata Hamka.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus