Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, mengatakan bahwa wasit telah melakukan kesalahan dengan menganulir gol yang dicetak oleh timnya saat melawan Prancis di Euro 2024, Sabtu dinihari, 22 Juni. Namun, ia menambahkan bahwa kedua tim senang dengan satu poin dalam hasil imbang 0-0 di Grup D.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah gol di babak kedua dari Xavi Simons dianulir wasit karena Denzel Dumfries berdiri offside di samping kiper Mike Maignan. Keputusan itu dikonfirmasi oleh VAR setelah penundaan yang lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koeman mengatakan bahwa ia telah melihat tayangan ulang dari insiden tersebut setelah itu dan sangat tidak setuju dengan wasit Inggris Anthony Taylor.
"Posisi Dumfries offside, itu benar. Tetapi dia tidak mengganggu penjaga gawang. Dan ketika itu tidak terjadi maka itu adalah gol yang sah menurut saya," ujar pelatih asal Belanda ini dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Ronald Koeman. REUTERS
"Apakah mereka membutuhkan lima menit untuk memeriksanya karena itu sangat sulit? Saya tidak mengerti hal ini. Dia tidak mengganggu kiper."
Namun, ia mengakui, hasil tanpa gol merupakan hasil yang memuaskan bagi kedua belah pihak. Hasil itu memastikan kedua tim meraih empat poin dan hampir pasti akan lolos ke babak 16 besar.
"Meskipun saya pikir gol tersebut seharusnya tetap bertahan, saya pikir ini adalah hasil yang adil," kata Koeman.
"Saya bisa menerima ini, meskipun ada saat-saat selama pertandingan di mana kami tidak bermain dengan baik dan itu mungkin karena kami menghadapi lawan yang hebat di Prancis."
"Namun kami memiliki empat poin dari dua pertandingan dan bermain melawan tim yang diunggulkan. Saya akan mendaftar untuk itu sebelumnya. Saya senang, saya tidak tahu tentang Anda," kata Koeman lagi.
"Mungkin Anda akan mengatakan Belanda bermain membosankan dan defensif, dan itu diperbolehkan. Tetapi saya merasa Prancis juga senang meninggalkan lapangan dengan satu poin."
Sementara itu, Xavi Simons mengatakan tidak ada gunanya memperdebatkan keputusan gol tersebut. "VAR membuat keputusan, pada akhirnya Anda tidak bisa berbuat apa-apa," kata pemain berusia 21 tahun itu.
"Saya bisa mengatakan sesuatu, tetapi itu tidak akan mengubah apa pun. Itu adalah pilihan wasit, kami harus terus maju."
Ia pun tampak puas dengan hasil tersebut. "Yang paling penting adalah memberikan penampilan yang baik. Kami tahu kualitas Prancis dan tentu saja kami ingin menang, tetapi kami meraih satu poin," tambah Simons.
REUTERS