Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bali United gagal membalas dendam pada tim Australia Central Coast Mariners pada laga keempat fase Grup G Piala AFC 2023/2024. Berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu malam, mereka kalah 1-2.
Pada laga sebelumnya, di Australia, Bali United juga kalah 3-6. Kini mereka menempati posisi ketiga klasemen Grup G dengan nilai 4 dari 4 laga. Mereka ada di bawah Central Coast Mariners (9) dan Terengganu (8).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak wasit asal Tajikistan Nasrullo Kabirov meniup pluit awal, kedua tim bermain menyerang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim tuan rumah pada lima menit pertama memiliki dua peluang gol, namun mampu ditepis pemain lawan Brian Kaltak dan juga dapat diantisipasi penjaga gawang Daniel Vukovic.
Pasukan kuning dari Australia itu tak mau berlama-lama hingga pada menit ke-13 mencetak gol pembuka melalui Alou Kuol yang memanfaatkan umpan Jacob Farrell sehingga tim tamu unggul 1-0.
Bali United bisa menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-18 berkat sepakan tajam Jefferson Assis. Tim tuan rumah berjuluk Serdadu Tridatu itu nyaris mencetak gol kembali di antaranya melalui Jefferson Assis dan Muhammad Rashid. Namun, bola berhasil ditangkap kiper dan sepakan Rashid melambung tipis di atas gawang lawan.
Hingga kedua skuad turun minum, papan skor tetap bertahan satu sama untuk kedua tim. Saat babak kedua dimulai kedua tim langsung tancap gas dan saling memiliki peluang gol.
Irfan Jaya yang masuk menggantikan Jefferson Assis berupaya mencetak gol melalui tendangan menyilang dari sisi kanan gawang lawan, namun berhasil ditangkap kiper Mariners.
Mariners kemudian unggul 2-1 melalui hadiah penalti setelah wasit menilai ada pelanggaran. Tendangan penalti itu dieksekusi oleh penyerang Marco Tulio pada menit ke-64 dan menjebol gawang yang dijaga Adilson Maringga.
Para penonton di Stadion Dipta sempat kecewa dengan keputusan wasit asal Tajikistan itu karena dinilai memberikan keuntungan kepada tim Australia. Kekecewaan suporter Bali United itu justru dilakukan dengan memberikan tepuk tangan kepada wasit. Sedangkan di tribun utara, suporter tim tuan rumah tetap bernyanyi untuk memberikan semangat kepada Bali United.
Bali United terus berupaya mengejar ketertinggalan. Privat Mbarga mendapat peluang pada ke-85, namun sayang tendangannya belum bersarang tepat di gawang Mariners. Begitu juga tendangan pojok yang dieksekusi Muhammad Rashid pada menit-menit terakhir waktu tambahan juga belum membuahkan hasil.
Hingga tambahan waktu enam menit pada babak kedua berakhir, Central Coast Mariners menutup pertandingan dengan meraih tiga poin berkat kemenangan tersebut.
Susunan pemain
Bali United: Adilson Maringga, Ardi Idrus, Elias Dolah, Eber Bessa, Yabes Roni, Kadek Agung, Ricky Fajrin, Privat Mbarga, Jajang Mulyana, Mohammed Rashid, Jefferson Assis.
Pelatih Kepala: Stefano Cugurra
Central Coast Mariners: Antonio Mikael, Brian Kaltak, Joshua Nisbet, Alou Kuol, Marco Tulio Lemos, Angel Quinones, Storm Roux, Jacob Farrell, Daniel Vukovic, Daniel Hall, Bradley Tapp.
Pelatih Kepala: Mark Jackson.
Pilihan Editor: 6 Tim Sudah Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions, Ini Daftarnya