Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-19 Indonesia berhasil memetik kemenangan atas Ghana dalam laga kedua Turnamen Toulon di Stade Jules Ladoumuue, Aubagne, Prancis, Kamis, 2 Juni 2022. Gol dari Raka Cahyana pada menit ke-57 menjadi penentu kemenangan Indonesia dalam pertandingan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dzenan Radoncic dan Bima Sakti yang ditunjuk mendampingi Timnas U-23 dalam turnamen tersebut memainkan formasi 4-3-3. Trio Ronaldo Kwateh, Alfrianto Nico, dan Hokky Caraka kembali menjadi andalan di lini depan. Nyaris digempur Ghana sepanjang babak pertama, Indonesia tak mampu menciptakan banyak peluang di babak pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indonesia baru mendapatkan peluang mencetak gol memasuki masa injury time. Menerima umpan dari lini kedua, Hokky Caraka mendapatkan bola hasil sapuan tak sempurna kiper Vincent Anane. Namun, tendangannya mampu diblok pemain bertahan Ghana. Skor 0-0 mengakhiri babak pertama Indonesia vs Ghana. Baca selengkapnya.
Di babak kedua, Indonesia berusaha keluar dari tekanan dengan lebih berani memegang dominasi atas bola. Namun, Ghana juga bermain dengan garis pertahanan yang tinggi yang membuat penguasaan bolanya tetap dominan. Dalam lima menit, Ghana setidaknya memiliki dua peluang untuk mencetak gol, tetapi akurasinya masih belum sempurna.
Indonesia mendapatkan momentum pada menit ke-57. Memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Ghana, umpan dari lini tengah berhasil mengarah ke Hokky Caraka yang menyisir sayap kanan. Tanpa pengawalan, ia melepaskan umpan ke arah gawang. Kiper Anane sempat menangkap umpan tersebut, tetapi terlepas. Bola liar berhasil Raka Cahyana manfaatkan untuk mencetak gol.
Tertinggal membut tim asuhan Abdul Karim Zito merespons dengan cepat. Hingga menit ke-64, Ghana setidaknya memiliki tiga kesempatan mencetak gol. Namun, Cahya mampu tampil gemilang di bawah mistar gawang. Salah satu peluang matang datang dari Razak Abdallah. Namun, tendangannya mampu ditepis Cahya.
Indonesia praktis hanya mengandalkan serangan balik untuk menghadapi tekanan Ghana. Indonesia kembali memiliki peluang mencetak gol. Memanfaatkan serangan balik pada menit ke-72, Hokky Caraka berhasil lepas dari pengawalan para pemain bertahan Ghana dan berhadapan langsung dengan kiper. Sayangnya, tendangan kerasnya mampu diblok kiper Anane. Bola muntahan berakhir sia-sia.
Pada menit ke-88, Indonesia memiliki peluang mencetak gol setelah kombinasi permainan bola-bola pendek berhasil menembus kotak penalti Ghana. Namun, penyelesaian akhir mampu diredam kiper Anane. Di sisi lain, meski terus mengepung pertahanan Indonesia, penyelesaian akhir yang buruk membuat Ghana gagal mencetak gol. Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan hingga pertandingan selesai.
Berdasarkan statistik pertandingan Turnamen Toulon, Ghana berhasil menguasai 58 persen penguasaan bola. Mereka juga memiliki 25 peluang mecetak gol dan lima di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan timnas U-19 Indonesia mampu tampil lebih efektif dengan mencatatkan enam peluang dengan empat shoot on goal.