Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Inggris menang 3-1 atas tuan rumah Finlandia dalam pertandingan UEFA Nations League di Stadion Olimpiade Helsinki, Senin dinihari, 14 Oktober 2024. Ini menjadi kebangkitan bagi tim asuhan Lee Carsley setelah dikalahkan Yunani di laga sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inggris juga kembali ke formasi yang lebih konvensional setelah formasi eksperimental tanpa penyerang murni gagal total di laga melawan Yunani. Carsley banyak mendapat kritikan setelah kekalahan 1-2 dari Yunani itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inggris mampu tampil lebih baik saat melawan Finlandia. Mereka unggul berkat gol-gol dari Jack Grealish, Trent Alexander-Arnold, dan Declan Rice. Gol Finlandia diceploskan Arttu Hoskonen.
Kemenangan ini menempatkan Inggris di posisi kedua Grup B2 dengan sembilan poin setelah empat pertandingan, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Yunani yang menang 2-0 atas Irlandia.
Jack Grealish menilai timnya bermain bagus dalam laga itu. “Saya pikir kami bisa mendapatkan beberapa (gol) lagi, terutama menjelang akhir pertandingan saat pertandingan terbuka,” kata dia kepada ITV.
“Kadang-kadang sulit di babak pertama, tetapi kami masuk ke babak kedua dengan keunggulan satu gol, dan kemudian saya pikir kami mendominasi permainan.”
Grealish membuka skor pada menit ke-18 dengan gol keempatnya untuk Inggris. Kala itu Angel Gomes berputar dan memberikan umpan cerdik ke arah pemain sayap itu, yang menceploskan bola ke pojok gawang melewati kiper Lukas Hradecky.
“Gol tersebut berasal dari manajer yang membiarkan kami bermain dengan kebebasan,” kata Grealish, yang menempelkan jempol di mulutnya sebagai selebrasi. Ia mengatakan bahwa selebrasi itu adalah untuk putrinya yang lahir bulan lalu.
Alexander-Arnold memberi Inggris ruang bernafas ketika ia melesakkan tendangan bebas dari jarak 20 meter melewati tembok. Tembakannya masuk ke pojok atas gawang pada menit ke-74.
Grealish harus membayar atas gol ini. “Saya bercanda kepada Trent sebelum tendangan bebas 'cetak gol ini, saya akan memberimu 500 poundsterling ,' dan dia menamparnya ke arah pojok atas,” kata dia.
Rice menyambar umpan silang dari pemain pengganti Ollie Watkins 10 menit kemudian setelah berlari kencang di lapangan. Ia menyebut gol itu buah dari naluri. “Saya masih berada di daerah saya sendiri, di dalam kotak penalti ketika bola diumpankan kepada (Watkins), dan saya berpikir 'Anda tahu apa, teruskan saja,' dan itu hanya naluri untuk waspada, Ollie mengirim umpan silang dan saya tiba di sana,” ujar Rice.
Satu-satunya noda penting dalam penampilan Inggris terjadi ketika Arttu Hoskonen mencetak gol balasan untuk Finlandia melalui sundulan di menit ke-87. Gol ini tercipta dari sepak pojok, memanfaatkan kelengahan di lini belakang Inggris yang membuat kiper Dean Henderson gagal mencatatkan clean sheet di laga pertamanya.
“Pada akhirnya, kami sedikit patah hati karena kebobolan dari bola mati. Tapi... kami membutuhkan kemenangan hari ini, sangat senang dengan hal itu,” kata Grealish.
Pelatih Lee Carsley membuat enam perubahan pada susunan starter Inggris dibandings aat kalah 1-2 dariYunani, Kapten Harry Kane kembali dari cedera untuk memimpin lini depan.
Kemenangan atas Finlandia ini menjaga harapan Inggris untuk promosi otomatis ke Liga A UEFA Nations League. Mereka harus finis di puncak grup untuk secara otomatis mengamankan tempat di bagian tertinggi kompetisi, yang bisa diraih bila mereka menang saat melawan Yunani di Athena pada 14 November.
REUTERS