Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang timnas U-20 Indonesia Hokky Caraka mengatakan bahwa tampil di Piala Asia U-20 2023 merupakan pengalaman berharga baginya. Kesempatan itu akan menjadi motivasi baginya sebagai pemain sepak bola untuk terus berkembang.
Hokky Caraka dan kawan-kawannya gagal lolos fase grup di Piala Asia U-20 2023. Garuda Muda finis di urutan ketiga klasemen Grup A dengan empat poin. Di laga terakhir penyisihan grup, Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan tuan rumah, Uzbekistan, Selasa, 7 Maret 2023.
Indonesia kalah selisih gol meski nilainya sama dengan Irak yang lolos sebagai runner up Grup A mendamping Uzbekistan yang mengemas tujuh poin. Dalam tiga laga penyisihan grup, tim asuhan Shin Tae-yong hanya mencetak satu gol, yakni saat mengalahkan Suriah 1-0 di pertandingan kedua, Sabtu, 4 Maret 2023. Satu-satunya gol itu dibuat oleh Hokky Caraka.
Kemenangan atas Suriah itu sempat memberikan harapan lolos fase grup menyusul kekalahan di laga pertama atas Irak 2-0 meski lawan bermain dengan 10 pemain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya senang bisa mencetak gol kemenangan melawan Suriah, tetapi kami harus terus meningkatkan permainan, terutama dengan semakin dekatnya Piala Dunia U-20," kata Hokky Caraka dikutip dari laman resmi AFC, Kamis, 9 Maret 2023.
Hokky tercatat telah mengemas sembilan gol dari penampilannya bersama tim nasional, termasuk gol yang baru dicetaknya di Piala Asia U-20 itu. Dia mendapat panggilan pertama bermain di timnas pada 2022.
Di level klub, Hokky yang bermain untuk klub Liga 1 PSS Sleman, tak banyak mendapatkan menit bermain di bawah pelatih Seto Nurdiantoro. Karena itu, mendapat kepercayaan menjadi ujung tombak di timnas U-20 menjadi kesempatan berharga baginya.
Hokky baru tampil sebanyak 10 kali untuk PSS di BRI Liga 1 musim ini, dengan hanya dua kali bermain penuh dalam 90 menit. Dia belum satu pun mencetak gol untuk klub berjuluk Elang Jawa itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pengalaman bermain saya bersama PSS Sleman di Liga 1 cukup terbatas, jadi saya harus bekerja keras untuk mendapat tempat di tim nasional," kata Hokky.
Pemain kelahiran 21 Agustus 2004 itu berharap dapat terus menampilkan performa yang bagus agar bisa mewujudkan mimpinya bermain di Eropa.
Setelah tersingkir dari Piala Asia U-20 2023, timnas U-20 Indonesia akan langsung menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan, negara asal pelatih Shin Tae-yong. Program itu sebagai bagian dari persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Tanah Air mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Pilihan Editor: Begini Penilaian Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri Soal Performa Timnas U-20 di Piala Asia