Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Jadwal Piala AFF 2024: Timnas Indonesia vs Myanmar pada Senin Malam, 9 Desember

Setelah menjalani laga tandang melawan Myanmar, timnas Indonesia akan menjamu Laos pada pertandingan kedua Piala AFF 2024 pada Kamis, 12 Desember.

8 Desember 2024 | 11.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti latihan untuk persiapan Piala AFF 2024 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, 29 November 2024. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan mengawali kiprahnya di ajang Piala AFF 2024 atau yang sekarang bernama ASEAN Cup 2024 dengan menghadapi laga tandang melawan Myanmar pada Senin, 9 Desember 2024. Pertandingan pertama Grup B ini bakal digelar di Stadion Thuwunna yang berlokasi di Yangon, mulai 19.30 WIB.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Duel Indonesia vs Myanmar yang berlangsung di stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu bisa disaksikan secara live di RCTI dan platform streaming Vision+

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berada di Grup B, Indonesia bersaing dengan Myanmar, Laos, Filipina, dan Vietnam. Untuk bisa lolos ke babak semifinal, skuad Garuda harus bisa finis di peringkat pertama dan kedua grup. 

Setelah pertandingan tandang di Myanmar, tim asuhan Shin Tae-yong yang didominasi pemain U-22 akan bermain di kandang menjamu Laos pada Kamis, 12 Desember nanti. Laga ini akan berlangsung di Stadion Manahan Solo pukul 20.00 WIB. 

Berikutnya, Indonesia bertandang ke Vietnam pada Minggu, 15 Desember, sebelum kembali bermain di kandang, menghadapi Filipina pada Sabtu, 21 Desember. 

Apabila bisa lolos, Indonesia akan bertanding di babak semifinal yang dijadwalkan berlangsung dalam dua leg, yakni pada 26 dan 27 Desember, serta 29 dan 30 Desember. Selanjutnya, jika mampu menembus ke final, pertandingan juga akan dimainkan dalam dua leg, yakni pada 2 dan 5 Januari 2025.

Untuk persiapan berlaga di kejuaraan sepak bola level Asia Tenggara ini, Shin Tae-yong memanggil 33 pemain termasuk tujuh di antara yang berkarier di luar negeri. Namun, ada beberapa pemain yang tidak bisa bergabung karena tidak dilepas klubnya. Pertandingan ini tidak masuk dalam agenda FIFA sehingga klub tak wajib melepas pemainnya.

Menjelang keberangkatan ke Myanmar, pelatih yang akrab disapa STY itu mengumumkan 24 pemain yang masuk dalam skuad final untuk Piala AFF kali ini. Dari daftar nama yang diumumkan pada Jumat lalu, terdapat Marselino Ferdinan dan Asnawi Mangkualam.

Pelatih asal Korea Selatan berusia 54 tahun ini menganggap Piala AFF ini sebagai turnamen cukup besar untuk Indonesia. Di dua edisi sebelumnya, Shin Tae-yong belum mampu mempersembahkan trofi untuk Merah Putih. 

Di 2020, ia berhasil membawa skuad Garuda gagal menjadi juara setelah kalah dengan agregat 2-6 dari Thailand di final. Berikutnya, dua tahun kemudian, prestasinya menurun karena hanya finis sebagai semifinalis setelah dikalahkan Vietnam 0-2. 

Shin Tae-yong menyadari masyarakat Indonesia berharap dirinya bisa mengakhiri penantian panjang meraih gelar juara di ajang ini, setelah enam kali menjadi runner-up pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Namun, dengan skuad yang dibawanya, ia meminta publik tidak menaruh ekpektasi besar. Meski demikian, ia menjamin Garuda tetap akan menampilkan permainan maksimal di babak grup.

“Para fans pastinya berharap juara tapi kami bukan timnas senior juga. Ini pun timnas U-22, pun agak sulit untuk pemanggilan, jadi mungkin ekspektasinya tidak boleh terlalu tinggi,” kata Shin Tae-yong, seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak mengutarakan secara spesifik capaian untuk Garuda di turnamen ini. Dia hanya mengatakan semoga Indonesia memetik hasil terbaik. 

Pernyataannya ini seolah-olah menunjukkan ia sudah menimbang-nimbang secara matang, bahwa dengan skuad yang dibawa, tak elok jika target juara dibebankan. 

Di sisi lain, Erick bukan orang seperti itu karena di turnamen-turnamen sebelumnya, dia selalu mengutarakan apa targetnya di sebuah turnamen secara tegas. Contohnya, di Piala Asia 2023, dia memberikan target lolos ke babak 16 besar dan Piala Asia U-23 2024 targetnya adalah lolos perempat final. Semua target ini dicapai oleh Garuda karena melihat dari materi pemain yang dibawa dan kekuatan calon lawan, target ini tepat sasaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus