Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Piala AFF U-23 akan mulai bergulir pada 14 Februari 2022. Timnas U-23 Indonesia akan bermmain sehari setelah pembukaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Shin Tae-yong memanggil 29 pemain untuk pemusatan latihan di Bali yang berlangsung sejak pekan lalu. Meskipun demikian, sebagian pemain baru bergabung pada Senin kemarin karena masih harus membela klubnya di kompetisi BRI Liga 1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Piala AFF U-23, Indonesia tergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar dan Laos. Skuad Garuda Muda akan menghadapi Laos pada laga pertama kemudian Myanmar dan terakhir Malaysia.
Berikut jadwal Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23:
Selasa, 15 Februari 2022
19.00 WIB - Indonesia Vs Laos
Jumat, 18 Februari 2022
19.00 WIB - Myanmar Vs Indonesia
Senin, 21 Februari 2022
19.00 WIB - Indonesia Vs Malaysia
Seluruh pertandingan di atas akan disiarkan secara langsung oleh SCTV dan Champions TV.
Shin Tae-yong tak memanggil para pemain yang merumput di luar negeri seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott. Dia lebih memilih para pemain yang merumput di dalam negeri.
Skuad Timnas U-23 Indonesia diisi oleh beberapa pemain yang juga ikut memperkua timnas senior di ajang Piala AFF 2020 lalu. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Syahrian Abimanyu, Ramai Rumakiek hingga penjaga gawang Muhammad Riyandi.
Tae-yong juga memanggil banyak pemain muda untuk kesempatan kali ini. Diantaranya adalah gelandang dan penyerang berusia 17 tahun Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
Timnas U-23 rencananya akan terbang ke Kamboja pada Kamis besok 10 Februari 2022.
Ajang Piala AFF U-23 diikuti oleh 11 negara yang dibagi menjadi tiga grup. Hanya satu tim dari tiap grup yang akan lolos ke babak semifinal dengan satu tempat lainnya akan diperebutkan oleh runner-up terbaik. Dengan begitu, Timnas U-23 Indonesia harus menjadi juara grup untuk lolos ke babak semifinal. Mereka mendapatkan beban berat karena berstatus sebagai juara bertahan.