Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann mengungkapkan bagaimana dia meyakinkan mantan bintang Real Madrid Toni Kroos untuk mau kembali ke sisinya saat mereka bersiap menjadi tuan rumah Euro 2024 atau Piala Eropa 2024. Hal itu tak akan terwujud tanpa bujukan yang serius.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Butuh beberapa waktu untuk meyakinkan dia karena dia ingin tahu apa yang akan kami ubah di masa depan untuk tim nasional,” kata Nagelsmann menjelang pertandingan pembuka Jerman melawan Skotlandia di Munich pada hari Jumat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nagelsmann menuturkan, dalam komunikasi via telepon pertama, Kroos mengatakan kepadanya bahwa dia hanya akan menjadi bagian dari tim ketika dia merasa bisa memenangkan sesuatu bersama tim.
Pelatih berusia 36 tahun itu lantas memaparkan rencananya untuk Kroos, yang telah pensiun dari sepak bola internasional pada 2021. Nagelsmann yang mengambil alih jabatan manajer Jerman pada Oktober 2023, mengatakan bahwa dirinya memiliki banyak pertanyaan yang harus dijawal oleh pemenang enam kali Liga Champions itu.
"Jadi kamu ingin tahu apa langkah selanjutnya?" kata Nagelsmann menirukan apa yang dikatakannya kepada Kroos tahun lalu. Setelah itu, dia memberi tahu sang pemain bagaimana mereka akan mengubah tim.
Setelah mendapatkan penjelasan, Kroos berkata: "Ya, saya akan menjadi bagian dari tim dan 'Ayo beraksi!".
Pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann memimpin latihan timnas Jerman pada 27 Mei 2024. REUTERS/Karina Hessland
Kroos yang kembali ke Timnas Jerman pada Februari lalu, akan membantu tim tuan rumah menaklukkan tim berbahaya Skotlandia yang memiliki beberapa pemain Liga Premier dan mengalahkan Spanyol di kualifikasi.
“Skotlandia bukanlah tim yang dipenuhi bintang dunia, tapi itu membuat mereka berbahaya, karena mereka adalah pemain yang sangat lincah dan memberikan segalanya, dengan mentalitas klasik Skotlandia,” kata Nagelsmann dalam konferensi pers, Kamis.
Ia menegaskan bahwa skuadnya sepenuhnya fit dan siap bertanding, meski ada tekanan dan ketegangan menjelang laga pembuka. “Ketika saya menatap mata para pemain saya, saya melihat banyak keyakinan dan kepercayaan diri, itulah yang saya inginkan,” kata mantan pelatih Bayern Munich itu. “Kami mempunyai keunggulan sebagai tuan rumah, kami ingin menang."
“Kami bisa mengalahkan tekanan, dan kami juga bisa mengalahkan Skotlandia.”
Timnas Jerman telah memenangkan empat Piala Dunia dan tiga gelar Kejuaraan Eropa. Namun, reputasi cemerlang mereka di turnamen ini agak ternoda dengan serangkaian kegagalan sejak kemenangan Piala Dunia 2014 di Brasil. Mereka tersingkir dari dua Piala Dunia berikutnya di babak penyisihan grup, penampilan terburuk mereka dalam lebih dari 80 tahun, dan tersingkir dari Kejuaraan Eropa terakhir di babak 16 besar.
ESPN