Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Kaka Komentari Skuad AC Milan yang Kini Diperkuat Zlatan Ibrahimovic

Ricardo Kaka atau yang akrab disapa Kaka sebelumnya bermain untuk AC Milan dalam dua periode, 2003-2009 dan 2013-2014.

14 Oktober 2020 | 17.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain AC Milan, Ricardo Kaka menilai bekas timnya itu kini telah menemukan jalan yang tepat. Kembalinya Zlatan Ibrahimovic pada Januari lalu memberikan perbedaan tersendiri bagi Rossoneri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Milan saat ini sedang melewati periode yang sangat positif di bawah pelatih Stefano Pioli. Mereka tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan di Liga Italia dan belum kebobolan satu gol pun di awal musim Serie A 2020-2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ibrahimovic, 39 tahun, menghadirkan sosok pemimpin di tengah para pemain muda di tim. Menurut Kaka, stuktur skuad Milan saat ini sudah tepat.

"Mereka memiliki campuran pemimpin dan pemain muda. Ketika saya tiba, saya masih muda dan saya menemukan struktur yang membantu saya," kata Kaka kepada La Gazzetta dello Sport.

"Penting untuk melanjutkan. Bagi saya, Elliott fund telah menemukan jalan yang benar, garis yang dipertahankan oleh CEO (Ivan) Gazidis," dia melanjutkan. "Pekerjaan (direktur Paolo) Maldini, dan (mantan direktur Zvonimir) Boban sangatlah penting."

"Kami memikirkan model Jerman, tim nasional dari 2014. Saya suka pembaruan Milan, tapi belajar dari para veteran itu fundamental."

"Tanpa mereka yang saya temui di Milanello, saya tidak akan menjadi seperti saya waktu itu. Kaum muda tidak cukup," tuturnya.

Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic berebut bola dengan pemain Juventus Leonardo Bonucci saat bertanding Liga Italia Seri A di San Siro, Milan, Italia, 7 Juli 2020. REUTERS/Alessandro Garofalo

Mantan pemain Real Madrid ini membandingkan dengan model Arsenal. Menurut dia, The Gunners bagus tetapi mereka belum pernah meraih kejuaraan dalam beberapa tahun terakhir. "Kita perlu sedikit lebih konkret. Bagi saya, bekerja lebih baik: pemimpin dan pemain muda untuk masa depan yang berkualitas," ujarnya.

Kaka memuji pengaruh yang dibawa Zlatan Ibrahimovic kepada tim. Menurut dia, pemain veteran asal Swedia itu akan terus membuat perbedaan di lapangan.

"Dia menaikkan level semua pemain. Dia punya motivasi dan kualitas," kata Kaka. “Itu sangat membantu para pemain muda, membuat tim bertumbuh."

Ia menambahkan, kejuaraan akan panjang dan sulit. Meski begitu, mantan pemain internasional Brasil itu yakin Ibrahimovic akan membuat perbedaan sampai akhir nanti.

Pemain yang memperkuat AC Milan dua kali (2003-2009 dan (2013-2014) ini juga menyinggung soal Serie A yang dikenal mempunyai banyak pemain veteran di Liga. Ia menganggap hal itu adalah sesuatu yang indah.

"Sepak bola Italia lebih dari yang lain, peduli dengan sejarah sang juara," katanya. "Mereka tidak meninggalkannya di lapangan karena prestasi masa lalu, tetapi mereka percaya pada prestasi itu."

Situasi itu, kata Kaka, memungkinkan pemain untuk memperpanjang karier mereka. Ketika bermain, mereka membagikan nilai konkret kepada pemain muda.

“Tapi sepak bola Italia memiliki pemain muda yang luar biasa. [Alessandro] Bastoni, [Sandro] Tonali, untuk menyebut dua nama di Derby," kata Kaka yang meyakini bahwa sebuah tim membutuhkan perpaduan pemain veteran dan pemain muda.

FOOTBALL ITALIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus