Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Inggris

Kata Ruben Amorim dan Matthijs De Ligt soal Penyebab Kekalahan Manchester United dari Arsenal

Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan skema tendangan sudut Arsenal membuatnya harus menelan kekalahan. De Light masih optimistis.

5 Desember 2024 | 18.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jurrien Timber mencetak gol dengan sundulan untuk membuka keunggulan Arsenal vs Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris di Emirates Stadium, London, Inggris, 4 December 2024. Action Images via Reuters/Matthew Childs

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim mengatakan skema tendangan sudut Arsenal membuat Setan Merah harus menelan kekalahan 0-2  pada pekan ke-14 Liga Inggris di Stadion Emirates, Kamis dinihari, 5 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsenal selalu tampil berbahaya di setiap tendangan sudut. Jurrien Tuimber pada menit ke-54 dan William Saliba pada menit ke-73 mampu memanfaatkan skema berbahaya itu menjadi gol. Dalam pertandingan tersebut, tim Meriam London total mendapatkan 13 tendangan sudut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya pikir tendangan sudut itu mengubah permainan. Kemudian kami kehilangan momentum, kami mencoba segalanya untuk mengendalikan permainan lagi," kata Amorim, dikutip dari laman resmi klub, Kamis, 5 Desember 2024. "Anda merasakannya di babak pertama, di lingkungan stadion, bahwa kami menyebabkan masalah.”

Bukan hanya musim ini The Gunners berbahaya setiap kali mendapatkan tendangan sudut karena senjata ini sudah muncul mulai musim lalu. Secara total, Arsenal sudah memiliki 22 gol dari skema tendangan sudut.

Amorim mengakui ketangguhan tim asuhan Mikel Arteta memanfaatkan tendangan sudut tak lepas dari latihan. Pemain-pemain tinggi dan besar yang dimiiliki Arsenal seperti William Saliba dan Gabriel Magalhaes memudahkan mereka untuk memenangi duel dengan menyambut umpan melalui sundulan kepala.

“Mereka sangat bagus karena mereka punya banyak waktu untuk melatihnya. Terutama dalam hal itu, mereka punya pemain besar untuk itu, jadi itu adalah strategi, dan kami punya waktu dua minggu untuk melatihnya," kata pelatih asal Portugal itu.

"Kami perlu meningkatkan banyak hal dalam permainan kami, tetapi kami mengendalikan permainan," ujar pelatih berusia 39 tahun yang meraih sukses bersama klub Sporting CP.

Kekalahan ini adalah kekalahan pertama Setan Merah di era baru Ruben Amorim. Sebelumnya, ia mendapatkan dua kemenangan dan satu seri pada tiga laga pertamanya. Manchester United pun turun ke posisi kesebelas klasemen Liga Inggris sementara dengan 19 poin dari 14 pertandingan, berjarak tujuh poin dari zona Liga Champions dan berjarak 17 poin dari puncak klasemen.

Manchester United Masih di Jalur yang Benar

Bek Manchester United Matthijs de Ligt menilai Manchester United  masih berada di jalan yang benar meski takluk dari Arsenal. Menurut dia, MU masih memiliki ruang untuk berkembang ke arah yang lebih baik dan bersaing pada kompetisi Liga Inggris.

"Kami sedang dalam proses untuk berkembang sebagai sebuah tim. Saya pikir manajer juga telah mengatakannya. Mungkin jika dilakukan dengan cara tertentu, peluang kita mendapatkan hasil saat ini lebih besar, namun kedepannya kita tetap sama dan tidak akan berkembang," ujar De Ligt.

Pemain asal Belanda tersebut menjelaskan bahwa hasil tak maksimal maksimal termasuk kekalahan kontra Arsenal sesuai dengan arah perkembangan jangka panjang Manchester United.

De Ligt merasa kecewa dengan hasil yang The Red Devils dapatkan. Namun, ia menilai ada beberapa aspek positif yang ditampilkan oleh Manchester United.

"Jumlah peluang yang membuat kami kebobolan juga berpengaruh. Tentu saja, pada akhirnya, kami bermain lebih ofensif, menyisakan lebih banyak ruang, dan Anda mendapat beberapa peluang untuk melawan, tapi secara umum, menurut saya itu cukup bagus," ujar De Ligt.

"Secara ofensif, kami harus, dan kami akan, meningkatkannya. Kami masih cukup awal dengan pelatih baru, namun ada beberapa hal positif. Tapi, secara keseluruhan, kami sangat kecewa dengan nol poin," ucap mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut.

Manchester United dijadwalkan akan menghadapi Nottingham Forest pada pekan ke-15 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, akhir pekan ini. De Ligt menegaskan mereka siap untuk bekerja keras mendapatkan tiga poin.

"Jadi, kami tahu itu, kami akan bekerja keras. Kami harus berkembang, dan dalam dua atau tiga hari lagi adalah pertandingan berikutnya, jadi itu akan menjadi pertandingan yang sangat penting lagi bagi kami, untuk menunjukkan kembali apa yang kami pelajari dari pertandingan ini dan meraih tiga poin," ujar dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus