Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memilih berfokus untuk menyiapkan anak asuhnya menghadapi laga pamungkas kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Nepal. Ia enggan memikirkan duel antara Kuwait dan Yordania yang juga akan menentukan nasib skuad Garuda ke putaran final Piala Asia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Shin Tae-yong, Kuwait dan Yordania merupakan dua kontestan terkuat di Grup A. Ia juga memuji anak asuhnya saat meraih hasil positif atas Kuwait pada laga perdana. Rachmat Irianto dan rekan-rekannya berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor 2-1.
Namun, skuad Garuda harus tunduk pada laga kedua ketika kalah dari Yordania dengan skor tipis 1-0 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Ahad dinihari, 12 Juni 2022. “Siapa pun yang memiliki mental kuat, saya yakin akan memenangi pertandingan,” kata Shin Tae-yong seusai pertandingan, dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Seperti yang Anda tahu, kami sudah melawan kedua tim, Kuwait dan Yordania. Mereka adalah tim yang sangat bagus,” kata pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Menurut Shin Tae-yong, hal terpenting ialah menyiapkan tim sebaik mungkin saat menghadapi Nepal pada laga terakhir di Grup A. Sebab, kemenangan dengan selisih dua gol atau lebih akan memperbesar peluang anak asuhnya melaju ke putaran final Piala Asia 2023.
“Pemenang pertandingan itu tergantung pada seberapa siap para pemain saat matchday terakhir dan siapa yang lebih berhasrat memenangi pertandingan. Kami masih memiliki satu pertandingan lagi. Jika berhasil meraih tiga poin pada laga terakhir, saya yakin kami akan mendapatkan hasil terbaik,” kata Shin Tae-yong.
Timnas Yordania memimpin klasemen dengan enam poin. Sebelum mengalahkan Indonesia, pada laga sebelumnya mereka berhasil menang 2-0 atas Nepal.
Timnas Indonesia berada di posisi kedua dengan tiga poin. Jumlah poin skuad Garuda sebenarnya sama dengan yang dikoleksi oleh Kuwait. Namun Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan bisa menempati posisi kedua lantaran unggul head -to-head atas Kuwait.
Laga hidup-mati bakal tersaji pada matchday terakhir fase grup A kualifikasi Piala Asia 2023 pada Selasa, 14 Juni atau Rabu dinihari WIB, 15 Juni 2022. Yordania bakal menghadapi Kuwait dan timnas Indonesia akan menghadapi Nepal. Nepal dipastikan sudah tidak bisa lolos ke Piala Asia 2023 setelah menelan dua kekalahan di Grup A.
Gelandang naturalisasi timnas Indonesia, Marc Klok, tak ingin terlalu lama larut dalam kekecewaan usai kalah dari Yordania. Menurut dia, duel menghadapi Nepal bakal menjadi penentu nasib timnas Indonesia.
Jika mampu menang, ia sadar peluang untuk menembus putaran final Piala Asia 2023 semakin besar. "Pulihkan diri dan tegakkan kepala. Hari Selasa, pertandingan terakhir dan sangat penting," kata Klok lewat akun Instagramnya.