Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pertandingan Aston Villa vs Manchester City pada pekan keenam Liga Inggris akan berbeda jika gol Philippe Coutinho tidak dianulir. Laga itu berakhir imbang 1-1 dengan kedua gol terjadi pada babak kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
City lebih dulu berhasil mencetak gol melalui penyerang andalannya, Erling Haaland pada menit ke-50. Gol penyeimbang kedudukan tercipta pada menit ke-74 lewat Leon Bailey.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Coutinho berhasil melesakkan bola ke gawang City pada menit ke-79 setelah melepaskan tembakan dari jarak jauh. Jika gol itu sah, tim asuhan Steven Gerrard akan berbalik unggul dengan skor 2-1.
Namun, asisten wasit mengibarkan bendera karena menila offside dengan wasit Simon Hooper meniup peluitnya sebelum tembakan pemain Brasil itu masuk, meski tayangan ulang menunjukkan Coutinho benar-benar onside.
Ditanya tentang insiden itu oleh Sky Sports, Gerrard mengatakan: "Saya melihat itu gol yang sah, tetapi jelas saya bias."
"Wasit melakukan hal yang sama di ujung lain dengan (Ezri) Konsa sebagai penjaga gawang, dia putus asa pada peluit yang berbunyi dua kali melawan kami dalam pertandingan."
Bos Villa itu kemudian mengklaim bahwa ofisial telah mengakui bahwa mereka membuat keputusan offside terlalu cepat.
"Saya sudah pergi dan berbicara dengan ofisial dengan tenang setelah pertandingan," katanya. "Saya sudah memberikan cukup waktu dan saya meminta dari sisi mereka."
"Dengar, saya selalu mencoba dan memahami sisi mereka. Tapi wasit terlalu cepat meniup peluit."
"Saya tahu ada sedikit perubahan aturan dalam hal tidak menunggu terlalu lama untuk peluit dan bendera. Saya mengerti aturan itu berubah."
"Tapi saya pikir ketika ada sesuatu yang sangat ketat, itu sepadan dengan sedikit waktu ekstra dan kami pasti bisa mencetak kedua gol malam ini."
"Jelas saat itu dan keputusan-keputusan itu bertentangan dengan kami, tetapi permainan adil bagi para wasit. Mereka menyadarinya di ruangan setelah itu."
Pakar Sky Sports, Jamie Carragher, menilai gol Coutinho itu mestinya sah. Menanggapi respons Gerrard, dia berujar: "Ketika Anda melihat gol yang dianulir dari Coutinho, saya pikir Stevie benar, itu seharusnya menjadi gol."
"Itu adalah kesealahan besar dari asisten wasit dan wast yang meniup peluit."
"Kita sering melihat, ketika pemain offside dan mereka tidak mengibarkan bendera, bahkan ketika itu offside empat atau lima yard. Yang itu sebenarnya onside, itu sangat tipis."
"Anda bisa berargumen bahwa mereka telah melakukannya dengan susah payah menjelang akhir pertandingan."
Pakar Sky Sports lain, Graeme Souness dan Dion Dublin, juga sependapat dengan Carragher. Menurut mereka, gol tersebut seharusnya sah. Kata mereka, wasit seharusnya tidak terburu-buru meniup peluit.
Hasil itu membuat Aston Villa gagal meraih kemenangan setelah tiga kekalahan beruntun. Tim asuhan Gerrard baru sekali menang, yakni ketika mengalahkan Everton pada bulan lalu.
Dengan empat poin yang baru didapat, Aston Villa kini berada di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga Inggris dengan empat poin, sama dengan West Ham yang berada di zona degradasi.
Bagi Manchester City, hasil imbang di Aston Villa itu membuat mereka berada di posisi kedua dengan 14 poin, selisih satu angka dari Arsenal yang baru akan memainkan laga keenamnya di Manchester United pada Minggu, 4 September 2022.
SKY SPORTS