Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Putri Indonesia akan berlaga di Piala Asia Putri 2022 mulai Jumat mendatang. Kali ini merupakan keikutsertaan kelima kalinya Skuad Garuda Pertiwi di ajang tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Piala Asia Putri pertama kali digulirkan pada 1975. Pergelaran tahun ini tercatat sebagai turnamen ke-20.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasukan putri tanah air, tercatat pernah empat kali ikut serta dalam turnamen sebelumnya, yaitu pada 1977, 1981, 1986 dan terakhir pada 1989. Dari empat keikut sertaan itu, prestasi tim putri Indonesia cukup baik.
Pada turnamen 1977 yang digelar di Taiwan misalnya, Indonesia berhasil meraih gelar juara keempat dari enam negara yang ikut serta.
Indonesia tergabung di Grup A bersama Taiwan dan Jepang pada babak penyisihan. Lantang cs kalah telak dengan skor 0-5 pada laga pembuka kontra tuan rumah.
Mereka mampu bangkit pada pertandingan kedua dengan meraih kemenangan tipis 1-0. Langkah Indonesia ke babak semifinal dipastikan setelah Taiwan meraih kemenangan telak 7-0 atas Jepang pada laga terakhir babak penyisihan grup.
Upaya Indonesia untuk melaju ke partai final terhenti setelah kalah 1-2 dari Thailand pada babak semifinal. Indonesia pun harus puas dengan gelar juara keempat setelah pada partai perebutan juara ketiga harus menyerah 0-2 dari Singapura.
Indonesia absen pada pergelaran berikutnya tahun 1979 di India. Baru pada 1981 Skuad Garuda Pertiwi kembali ambil bagian.
Sayangnya Timnas Putri Indonesia gagal total di Hong Kong. Tergabung di Grup B bersama Taiwan, Thailand dan Jepang, Indonesia mengalami tiga kekalahan dengan kebobolan 14 gol dan tak mencetak satu pun gol.
Ketika Piala Asia Putri kembali digelar di Hong Kong pada 1986, Indonesia mampu bangkit. Tergabung di Grup B, Indonesia sempat mengalami kekalahan telak dari Thailand 0-4 pada laga perdana. Iin Parbo cs kemudian meraih kemenangan 1-0 dari tuan rumah dan menang telak 6-0 atas Nepal pada laga terakhir penyisihan.
Sayangnya langkah Indonesia kembali terganjal di semifinal. Kali ini Timnas Putri Indonesia kalah telak 0-9 dari Cina. Pada perebutan juara ketiga, Indonesia kembali menelan kekalahan dari Thailand sehingga lagi-lagi harus puas berada di posisi keempat.
Terakhir, pada 1989, Indonesia tersingkir secara dramatis pada babak penyisihan. Tergabung di Grup B, Indonesia menelan kekalahan telak 0-11 dari Jepang pada laga pembuka. Meskipun mampu meraih kemenangan 8-0 pada laga kedua kontra Nepal, Indonesia tersingkir setelah hanya bermain imbang 0-0 dengan Hong Kong pada laga penentuan.
Indonesia dan Hong Kong sama-sama mengantongi poin tiga dari tiga laga namun kalah dalam hal selisih gol.
Tahun ini Indonesia melaju ke putaran final setelah berhasil lolos dari babak kualifikasi Grup C. Ade Mustikiana cs dua kali meraih kemenangan atas Singapura dengan skor sama 1-0. Dua negara lainnya, Irak dan Korea Utara, mengundurkan diri.
Pada putaran final Piala Asia Putri 2022 di India, akan terdapat 12 tim yang bertanding dan dibagi menjadi tiga grup. Timnas Putri Indonesia akan tergabung di Grup B bersama Australia, Thailand dan Filipina. Australia akan menjadi lawan pertama Zahra Muzdalifah cs pada Jumat mendatang disusul oleh Thailand pada Senin pekan depan dan terakhir Filipina pada Kamis, 27 Januari 2022.
AFC