Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan cabang tinju putri 51 kg putri asal India, Mary Kom, memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Asian Games 2018 mendatang. Atlet berusia 35 tahun itu menyatakan bahwa akan berkonsentrasi untuk memenangkan emas di Kejuaraan Dunia bulan November kelak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya memilih mundur karena tidak ada kategori 48 kilogram di Asian Games. Saat ini saya memfokuskan diri untuk memenangkan emas di Kejuaraan Dunia dalam kategori tersebut," kata Mary kepada agensi berita IANS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rencananya bintang petinju putri lainnya yakni Sarjubala Devi akan mewakili India dalam kategori 51 kilogram wanita di Asian Games. Devi dipilih usai melalui seleksi yang diadakan oleh Federasi Tinju India (BFI).
"Sarjubala Devi mengalahkan Pinki Rani dalam persidangan seleksi untuk mengambil tempat terakhir dalam skuad. Kedua petinju itu telah mendapatkan poin yang sama dan berbagi kemenangan dalam dua bulan terakhir dan akhirnya pertandingan diselenggarakan untuk mendapatkan nama terakhir dalam tim," kata perwakilan BFI.
Mary sendiri mengaku ingin memberi kesempatan pada petinju putri muda untuk berlaga di ajang internasional. Ia merasa sudah cukup meraih medali di Asian Games.
"Juga, saya telah memenangkan medali di Asian Games yang termasuk emas dan perunggu di nomor 51 kg. Sekarang saya ingin memberikan kesempatan kepada para pemain muda mendatang," tambah Mary.
Meski mengundurkan diri dari Asian Games, Mary yang juga merupakan juara dunia tinju putri lima kali, optimis akan menjuarai Kejuaraan Dunia yang akan diadakan pada bulan November mendatang.
Petinju veteran ini telah memenangkan medali dalam nomor 51 kg di Asian Games sebelumnya, termasuk emas di Incheon pada tahun 2014 dan perunggu di Guangzhou pada tahun 2010. Kisah hidup Mary Kom yang luar biasa sudah diangkat ke layar lebar.
INDIA TODAY | GULF TODAY | EDO JUVANO