Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga besar Persija Jakarta vs Persib Bandung tersaji pada pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu, 16 Februari 2025. Pertandingan bertajuk "El Clasico Indonesia" ini berakhir imbang 2-2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persija Jakarta tampil apik di babak pertama. Mereka membuka keunggulan melalui gol Gustavo Almeida pada menit ke-33 setelah memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Hansamu Yama. Enam menit kemudian, Firza Andika menggandakan keunggulan Macan Kemayoran lewat tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, babak kedua menjadi milik Persib Bandung. Nick Kuipers memperkecil ketertinggalan pada menit ke-52 melalui sepakan voli keras dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas. David da Silva kemudian menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-69 dengan tendangan chip ciamik yang membuat kiper Andritany Ardhiyasa tak berkutik.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap bertahan 2-2. Hasil ini membuat Persija gagal membalas kekalahan 0-2 dari Persib di putaran pertama pada September 2024.
Komentar Bojan Hodak
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memuji mentalitas anak asuhnya. "Ini bukan pertama kalinya bagi kami. Tim ini menjadi juara tahun lalu, dan tim ini juga mampu bangkit setelah tertinggal 2-0. Artinya, kami memiliki pemain-pemain yang berkarakter," ujar Hodak dalam sesi wawancara pasca-pertandingan.
Pelatih asal Kroasia itu menilai bahwa timnya lebih efektif di babak kedua, sehingga bisa menyamakan kedudukan. “Di babak kedua, kami bisa menciptakan dua gol dari dua hingga tiga peluang, sementara lawan tidak. Mereka banyak melepaskan umpan silang dan sepak pojok, tapi pada akhirnya tidak ada peluang berarti lagi dari mereka," kata Hodak.
Meski puas dengan hasil imbang, Hodak mengakui masih ada beberapa kesalahan yang harus diperbaiki oleh timnya. Ia menyoroti banyaknya peluang yang terbuang sia-sia, terutama di babak pertama. "Lawan hanya beberapa kali melepas umpan silang, tetapi itu berbuah gol. Namun, kami yang lebih banyak menciptakan peluang tetap tenang dan terus berusaha mencetak gol. Itu adalah hal positif yang harus dipertahankan," kata dia.
Hasil imbang ini semakin mengokohkan Persib Bandung di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan koleksi 50 poin dari 23 pertandingan. Sementara itu, Persija Jakarta harus rela turun satu peringkat ke posisi keempat dengan 40 poin, tertinggal cukup jauh dari rival abadinya.
ANTARA | PERSIB
Pilihan Editor: Asal Usul Persija Dijuluki "Macan Kemayoran"