Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Eden Hazard menyatakan permintaan maaf kepada suporter Real Madrid setelah mendapatkan kritikan keras karena tertangkap kamera bercanda dengan bek Chelsea, Kurt Zouma, pasca timnya tersingkir di Liga Champions Kamis kemarin. Dia menyatakan tak ada niatan dirinya untuk menghina suporter Madrid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cuplikan Hazard menyapa mantan rekannya di Chelsea sambil tertawa pasca laga itu beredar luas pasca pertandingan. Suporter Madrid menilai perilaku Hazard tak patut karena timnya barus saja menelan kekalahan 0-2 dan gagal melaju ke final.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hazard pun buru-buru mengklarifikasi kejadian itu. Dia menyatakan tak berniat menyinggung perasaan suporter Madrid. Dia juga menyatakan bahwa Real Madrid merupakan klub impiannya dan menyatakan bahwa perjalanan mereka untuk merebut trofi juara musim ini belum berakhir.
"Saya meminta maaf. Saya telah membaca banyak opini soal saya hari ini dan tak ada niatan saya untuk menyinggung perasaan suporter Real Madrid," kata Hazard melalui pernyataannya.
"Selalu menjadi impian saya bermain untuk Real Madrid dan saya datang ke sini untuk menang. Musim ini belum berakhir dan bersama kita harus berjuang untuk merebut gelar juara LaLiga! Hala Madrid!"
Acara El Chiringuito di sebuah stasiun televisi di Spanyol pun sempat membahas tayangan Eden Hazard bercanda dengan Zouma tersebut. Jurnalis Josep Pedrerol pun menilai Hazard akan bernasib sama seperti Gareth Bale yang memiliki hubungan buruk dengan suporter Real Madrid.
"Real Madrid tersingkir dari kompetisi Eropa dan Hazard menyempatkan tertawa dan bercanda?" kata Pedrerol dalam acara itu.
"Dua tahun menerima yanng dari suporter Real Madrid... Dua tahun kelebihan badan... sama seperti Gareth Bale."
Pedrerol pun menyebutkan bahwa Real Madrid bisa saja menjual Hazard ke klub lain karena kejadian itu.
Yang membuat suporter Real Madrid semakin kecewa adalah karena pemain sayap asal Belgia itu tak tampil maksimal menghadapi mantan klubnya. Sepanjang 90 menit pertandingan, dia hanya mampu melepaskan satu tembakan ke arah gawang Chelsea.
Real Madrid pun harus menelan kekalahan 0-2 setelah Timo Werner dan Mason Mount menjebol gawang Thibaut Courtois. Padahal mereka hanya butuh kemenangan 1-0 untuk lolos ke partai final Liga Champions karena bermain imbang 1-1 pada laga sebelumnya pekan lalu.
SKY SPORTS