Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menandai pertandingan besar nanti malam di Liga Primer Inggris, Liverpool melawan Arsenal di Anfield, mantan bintang The Reds, Fernando Torres, menutup kariernya sebagai pemain di Liga Jepang, Jumat 23 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penampilan terakhir Torres sebagai pemain itu dilakukan dalam pertandingan tim yang dibelanya, Sagan Tosu, melawan Vissel Kobe, yang diperkuat Andres Iniesta dan David Villa. Keduanya adalah sahabat Torres sejak berada di tim nasional junior Spanyol sampai memenangi Piala Eropa 2008 dan 2012 serta memenangi Piala Dunia 2010.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sagan Tosu yang dibela Torres itu kalah telak 1-6 dari Iniesta, Villa, dan kawan-kawan dari Vissel Kobe. Tapi, pertandingan itu sebagai resepsi perpisahaan Torres mengatasi segalanya, termasuk soal hasil akhir.
Torres sudah menetapkan jadwal pensiunnya sebagai pemain ini pada Juni lalu. El Nino ini menulis, “Untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola di depan sahabatku, Iniesta, adalah sesuatu yang tak mampu pernah kubayangkan.”
“Juga kepada sahabatku David Villa, yang berbagi kenangan mungkin yag terhebat dalam sejarah sepak bola Spanyol,” Torres melanjutkan.
Di Liga Primer Inggris, Fernando Torres memang meraih trofi terbaiknya bersama Chelsea, yaitu sebagai juara Liga Champions Eropa dan kampiun Liga Europa. Tapi, adalah Liverpool yang pertama kali mengimpornya dari Atletico Madrid pada 2007.
Dengan tinggi tubuh 1,86 meter, para pecinta Liverpool akan selalu mengenakan tusukan-tusukannya secara kilat di seputar area penalti lawan untuk menyambar umpan-umpan dari rekannya.
Predator Liverpool 2007-2011 di kotak penalti lawan dengan dukungan Dirk Kuyt dan kawan-kawan. Itulah Fernando Torres. Malam ini, predator The Reds seperti Torres itu saat menjamu Arsenal bisa Mohamed Salah atau Roberto Firmino.