Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ujian pertama di Persebaya Surabaya telah dilalaui Makan Konate dengan sempurna. Ia tampil bagus di Piala Gubernur Jatim 2020 dan mabantu Bajol Ijo menjadi juara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini memastikan terwujudkan ambisi awal mantan pemain Aream FC itu.Saat pertama kali menginjakkan kaki di Surabaya, awal bulan lalu, ia mengungkapkan harapannya untuk meraih trofi bersama Persebaya. Hanya butuh sekitar dua minggu baginya untuk mewujudkan harapannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa komentar dia? "Alhamdulillah, terima kasih banyak untuk Tuhan sudah memberikan hasil yang bagus, rejeki yang bagus. Tapi ini pre season, semoga hasilnya lebih bagus lagi di kompetisi," ujar Konate, seperti dikutip laman Persebaya.
Peran pemain yang lahir bersamaan dengan peringatan hari pahlawan itu begitu besar. Bisa terlihat dari catatan statistik yang ia torehkan. Tiga gol dan tiga assist Konate ikut membawa Green Force membawa pulang trofi Piala Gubernur Jatim.
Statistik tersebut juga menjadikan Konate sebagai pengumpan terbanyak di ajang pra musim ini. Terakhir, umpannya kepada Oktafianus Fernando membuka keunggulan Persebaya pada pertandingan kemarin. Catatan golnya juga menyamai jumlah gol striker Persebaya, David Da Silva di turnamen Piala Gubernur Jatim.
"Di turnamen ini Alhamdulillah (bisa menyumbang tiga gol dan assist), tapi saya haru fokus lagi untuk liga satu, mudah-mudahan Allah kasih rejeki banyak untuk cetak banyak gol atau banyak assist," kata Konate.
Meski memegang peranan penting dalam permainan Persebaya, namun dirinya juga sempat diragukan saat tendangan penaltinya ke gawang Bhayangkara FC meleset. Guna meningkatkan kepercayaan diri Konate, Aji Santoso lantas memberinya kepercayaan untuk menyandang ban kapten di pertandingan berikutnya hingga turnamen selesai.
Pemain asal Mali tersebut mengganjar kepercayaan tersebut dengan dua gol lawan Madura FC dan satu gol di partai puncak lawan Persija.
Menurut Konate, suasana kekeluargaan yang dibangun di Persebaya membantunya cepat nyetel dengan rekan setimnya. Dukungan dari sesama pemain, pelatih, manajemen dan Bonek juga membuatnya lekas beranjak dari penalti yang gagal dieksekusinya.
"Ini baru dua minggu, tapi kita profesional, persiapan juga cuma empat sampai lima hari tapi saya sudah tau cara bermain Persebaya," kata Konate. "Alhamdulillah saya tidak ada masalah dengan adaptasi, semua pemain baik-baik dengan saya."
Pemain yang sudah menorehkan 29 gol sepanjang karir di Liga 1 tersebut berharap trofi pra musim ini bisa menjadi awal yang bagus untuk tim mengarungi kompetisi yang sesungguhnya.
"10 hari lagi kita mulai Liga 1, ini bagus buat tim, kita sudah kompak dan kita harus kerja lebih keras lagi. Saya percaya dengan tim, kita kompak dan solid mudah-mudahan kita punya peluang (juara liga) musim ini," kata Makan Konate.
PERSEBAYA.ID