Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City dikabarkan berpotensi menghadapi dua hukuman sekaligus. Setelah sebelumnya terancam hukuman larangan bermain di Liga Champions, Manchester City kini terancam larangan membeli pemain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laman Liverpool Echo menyebutkan bahwa FIFA saat ini tengah menyelidiki sejumlah kasus perekrutan pemain di bawah umur dari luar negeri yang dilakukan oleh Manchester City. Selain FIFA, Asosiasi Sepak Bola Inggris FA juga tengah menyelidiki kasus serupa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manchester City dikabarkan pernah terlibat kasus serupa pada 2014. Namun saat itu mereka terbebas dari hukuman larangan bermain dan hanya mendapatkan denda sebesar 17 juta pound sterling.
Manhcester City sendiri mengklaim tudingan bahwa mereka kembali melakukan pelanggaran terhadap transfer pemain di bawah umur dari luar negeri tak benar. Mereka menyatakan telah menyediakan bukti-bukti komprehensif terkait tudingan tersebut.
Meskipun demikian, baik FIFA maupun FA tentu tak akan begitu saja percaya dengan apa yang dikatakan oleh Manchester City. Mereka kabarnya akan segera mengeluarkan laporan terkait dengan investigasi kasus tersebut. Jika terbukti bersalah, Manchester City bisa mendapatkan larangan membeli pemain setidaknya selama satu musim transfer.
Sebelumnya Manchester City terancam dilarang bermain di Liga Champions setelah Badan Sepak Bola Eropa UEFA meluncurkan investigasi terkait dugaan pelanggaran terhadap Financial Fair Play. Mereka diduga sengaja memanipulasi pendapatan dari sponsor mereka di Timur Tengah agar bisa mendapatkan izin dana transfer lebih besar.
Dalam pernyataan terbarunya, UEFA menyatakan bahwa mereka akan menyeret Manchester City ke pengadilan setelah investigasi tersebut usai.
"Kepala Penyelidik Badan Kontrol Keuangan Klub (CFCB), setelah berkonsultasi dengan anggota lain dari tim investigasi independen CFCB, telah memutuskan untuk merujuk Manchester City FC ke ruang pengadilan CFCB setelah kesimpulan penyelidikannya," begitu bunyi pernyataan UEFA.
Hasil pengadilan tersebut diharapkan akan segera keluar sebelum musim 2019-2020 digelar Juli mendatang. Jika terbukti bersalah, maka tiket Liga Champions dari jatah juara Liga Inggris akan jatuh ke posisi di bawahnya.
LIVERPOOL ECHO