Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United memberikan penjelasan terkait isu Mason Greenwood kembali ke tim utama setelah tersandung kasus kekerasan seksual. Sebelumnya, pemain Inggris itu harus absen dari lapangan hijau lebih dari setahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyerang berusia 21 tahun itu terlibat kasus kekerasan seksual terhadap kekasihnya pada Januari 2022. Ia didakwa atas tiga hal, percobaan pemerkosaan, tindakan mengontrol dan memaksa, serta penyerangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun usai menjalani sidang, tiga dakwaan itu dibatalkan pada Februari 2023. Meski begitu, Manchester United tetap melakukan penyelidikan internal dengan memeriksa bukti-bukti serta mendengar pendapat dari banyak orang yang terlibat langsung atau mengetahui tentang kasus tersebut.
"Kami memiliki tanggung jawab terhadap Greenwood sebagai pemain, sebagai talenta yang telah berada di klub sejak umur 7 tahun, dan sebagai seorang ayah baru dengan pasangan," tulis pernyataan resmi Manchester United dikutip dari laman resmi klub.
Saat ini, proses pencarian fakta oleh Manchester United telah selesai dan sedang berada dalam tahap akhir untuk menentukan masa depan Greenwood. Pihak klub membantah kabar beredar yang menyebut bahwa sang pemain akan kembali ke tim utama.
"Berbeda dengan spekulasi di media, keputusan masa depan Greenwood belum diambil saat ini dan masih menjadi subjek pembahasan internal yang intensif. Tanggung jawab akhirnya berada pada Chief Executive Officer (Richard Arnold)," tulis pernyataan Manchester United.
"Setelah keputusan diambil, akan diumumkan dan dijelaskan kepada para pemangku kepentingan internal dan eksternal klub," demikian isi pernyataan resmi klub berjuluk Setan Merah itu.
Sebelumnya, kabar mengenai kembalinya Greenwood ke tim utama Manchester United beredar setelah CEO klub Richard Arnold dikabarkan memberi tahu hal tersebut ke para staf senior. Ia berencana mengumumkan hal tersebut melalui video yang dibagikan ke staf klub maupun masyarakat umum.
Isu tersebut makin menguat setelah beredar cuplikan video pendek di media sosial yang menampilkan Mason Greenwood sedang menjalani latihan mandiri ditemani beberapa pelatih. Terlihat, dia seperti kehilangan sentuhannya karena berulang kali gagal menyarangkan bola ke gawang.
MANUTD.COM, THE ATHLETIC
Pilihan Editor: Neymar Jelaskan Kepindahan ke Al Hilal: Cristiano Ronaldo yang Memulai Semua Ini