Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Manchester United Ditahan Fenerbahce 1-1 di Liga Europa, Simak 5 Hal yang Disampaikan Erik ten Hag usai Laga

Manchester United hanya mampu bermain imbang 1-1 di kandang Fenerbahce dalam pekan ketiga Liga Europa. Simak komentar Erik ten Hag seusai laga.

25 Oktober 2024 | 06.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United hanya mampu bermain imbang 1-1 di kandang Fenerbahce dalam pekan ketiga Liga Europa, di Istanbul, Turki, Jumat dinihari, 25 Oktober 2024. Pelatih Erik ten Hag merasa bahwa tim asuhannya seharusnya dapat pulang dari Istanbul dengan kemenangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

The Reds unggul lebih dulu melalui gol indah Christian Eriksen di babak pertama. Namun, gol itu dibalas oleh Youssef En-Nesyri tak lama setelah turun minum. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ini menjadi hasil seri ketiga yang diraih MU dalam tiga laga Liga Europa. Mereka kini ada di posisi ke-21 klasemen. 

Ten Hag menyoroti beberapa peluang yang terlewatkan dan memuji aksi heroik kiper Andre Onana di babak pertama. Simak komentar Erik ten Hag soal sejumlah kejadian dalam pertandingan ini:

Frustrasi Dengan Gol Fenerbahce

“Itu adalah pertandingan yang bagus, dua tim yang bagus, keduanya mengincar kemenangan.” 

“Kami ingin menang dan ketika Anda unggul 1-0 dalam laga tandang yang sulit, setelah babak pertama di mana Anda menguasai jalannya pertandingan dan kami memiliki beberapa peluang bagus untuk mencetak (gol) kedua, kemudian Anda kebobolan seperti yang kami alami, itu terasa buruk.” 

“Bola pertama dimainkan di daerah pertahanan kami, itu tidak boleh terjadi. Kemudian satu umpan silang masuk dan kemudian menjadi gol, itu tidak boleh terjadi.”

Seharusnya Bisa Menang

“Kami melewatkan beberapa peluang besar, seperti yang terjadi di sisi kanan yang brilian dan kemudian umpan terakhir dari Diogo (Dalot) kepada Rashy (Marcus Rashford) tidak tepat sasaran. Seharusnya itu bisa menjadi gol.” 

“Itu adalah permainan yang luar biasa di sisi kanan, bagus di belakang garis pertahanan dan kemudian umpan tarik - hanya saja umpan terakhirnya tidak tepat pada saat itu dan itu sangat disayangkan karena, pada saat itu, jika Anda unggul 2-1, Anda memenangkan pertandingan.”

Soal Tiga Kali Seri

“Kami seharusnya memenangi pertandingan ini, namun pada akhirnya, kami tahu bahwa atmosfer di sini sangat sulit, jadi kami meraih satu poin.” 

“Jadi dari dua laga tandang yang sulit (juga melawan FC Porto), kami meraih dua poin dan sekarang kami memiliki dua laga di Old Trafford (di Europa League). Kami harus menang jika ingin melaju di Eropa.”

Puji Onana

“Itu adalah penyelamatan yang luar biasa, itu dari fase kedua dari tendangan sudut. Dua penyelamatan dari Andre (pada babak pertama dari Youssef En-Nesyri) sungguh luar biasa. Kami tahu dia mampu dan kami melihat di sana bahwa dia adalah kiper yang hebat.”

Singgung Blok Ugarte

“Ada juga satu serangan balik di mana Manuel Ugarte melakukan penyelamatan gemilang di garis gawang. Itu juga merupakan satu momen yang menunjukkan determinasi dalam tim ini.” 

“Sulit untuk mengalahkan tim kami, tetapi kami harus mengambil lebih banyak peluang. Ketika Anda ingin meraih kesuksesan, ketika Anda berada dalam posisi untuk mencetak gol, jika Anda ingin memenangkan lebih banyak pertandingan, Anda harus mencetak lebih banyak gol.”

MANUTD | REUTERS

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus