Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United berhasil lolos ke final Liga Europa, meski mereka kalah 2-3 dari AS Roma dalam leg kedua semifinal di Olimpico, Jumat dinihari. Klub Liga Inggris melaju berkat keunggulan agregat 8-5.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui timnya bermain mengecewakan dalam leg kedua itu. Tapi, ia senang bisa lolos.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami terus memberi mereka bola dan kehilangannya di posisi sulit, tapi untungnya kami memiliki salah satu penjaga gawang terbaik di dunia di jaring dan seorang striker yang ingin mencetak gol," kata Solskjaer.
"Kami mengalami pasang surut. Babak kedua hari ini mengecewakan - sangat, sangat buruk - tetapi kami berada di final. "
Apa rasanya lolos ke final? "Rasanya menyenangkan tentu saja. Kami memainkan satu babak yang sangat, sangat bagus di Old Trafford yang membuat kami lolos. Saya kecewa karena kalah, terutama dengan cara seperti yang kami lakukan. Bisa saja skor dengan mudah menjadi 6-6 atau 8-6 untuk mereka! Itu adalah pertandingan sepak bola yang aneh. "
"Kami memiliki banyak momen 'nyaris final' jadi rasanya luar biasa untuk benar-benar berada di final. Kami akan melupakan (kekalahan) leg kedua ini saat kami di Gdansk."
MU akan menghadapi Villarreal yang lolos dengan menyingkirkan Arsenal.
"Kami telah menyaksikan (Villarreal) sedikit. Semua tim yang lolos ke final pasti merupakan tim yang kuat. Tapi, kami siap untuk final. Semifinal adalah pertandingan yang sulit, tetapi final adalah final. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik," kata Solskjaer.
Laga final Liga Europa, antara Manchester United dan Villarreal, akan berlangsung di Gdansk, Polandia, pada 26 Mei 2021.