Mantan Pelatih Persebaya Surabaya Ungkap Keunggulan Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan dan Ricky Kambuaya

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengungkap kelebihan pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan dan Ricky Kambuaya yang pernah diasuhnya. Keduanya menjadi andalan Aji saat masih menangani tim berjuluk Bajul Ijo itu di Liga 1.

Aji memainkan Marselino di tim utama Persebaya ketika gelandang serang itu masih berusia 16 tahun 3 bulan. “Dia, pertama-tama memang belum pernah menjadi starter, bahkan main pertama kali, saya memberi menit ketika melawan Arema, itu pun dia hanya main sekitar 30 menit, dan berhasil mencetak gol yang sangat spektakuler,” kata Aji kepada Tempo pada Jumat, 28 Maret 2025.

Sejak itu, klub memberikan kepercayaan kepada Marselino untuk bermain sebagai starter. Di usianya yang sangat muda, dia memiliki persyaratan yang komplit untuk menjadi pemain besar. “Marselino sebagai seorang gelandang serang itu kalau lari ke depan, lari di belakang pertahanan lawan itu bisa 20 sampai 25 meter. Itu yang membuat pemain ini tajam,” kata Aji.

Saat ini, Marselino bermain di klub divisi kedua Liga Inggris Oxford United sejak 19 Agustus 2024. Sebelumnya, dia sempat sempat bermain di klub divisi kedua Belgia KMSK Deinze pada 31 Januari 2023.

Marselino menjadi salah satu pemain yang menjadi sorotan saat kemenangan atas Bahrain 1-0 dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Maret lalu. Dia menciptakan assist untuk terjadinya gol tunggal yang dibuat Ole Romeny di babak pertama. 

Ricky Kambuaya beraksi dalam laga uji coba antara timnas Indonesia vs Libya yang dilangsungkan di Stadion Titanic Mardan, Aksu, Turkiye, pada Selasa, 2 Januari 2024. Indonesia akan kembali berhadapan dengan Libya pada laga kedua. Tim Media PSSI

Sementara itu, Ricky yang juga pernah dilatih Aji di Persebaya, juga menjadi pemain timnas Indonesia di bawah pelatih Patrick Kluivert. Saat laga kandang menjamu Bahrain itu, pemain yang kini membela klub Liga 1 Dewa United itu dimainkan sebagai pemain pengganti di babak kedua. Bermain 25 menit, ia juga tampil apik.  

Mantan pemain timnas Indonesia yang kini melatih PSPS Pekanbaru ini melanjutkan, untuk Ricky Kambuaya, direkrut dari PSS Sleman. “Saya melihat dia itu memiliki bakat kualitas permainan yang tidak perlu diasah. Makanya saya memberanikan diri saya ambil dia ke Persebaya dan dari situ pun dia bisa menjadi pemain nasional sampai saat ini,” ujarnya.

Aji menuturkan perkembangan Ricky sangat luar biasa sebagai pemain lini depan. Ia mengatakan Ricky punya skill dan visi permainan yang mumpuni. “Terbukti kemarin hanya main 25 menit melawan Bahrain tapi perannya kan begitu vital, dia minta bola di belakang pertahanan lawan, dia juga memberi assist yang seharusnya itu terjadi gol,” ujarnya.

Aji Santoso. Instagram/@Officialpersebaya

Selain Marselino dan Ricky, ada dua pemain timnas Indonesia lain yang jebolan Persebaya asuhan Aji, yakni bek Rizky Ridho yang kini membela Persija Jakarta dan kiper Ernando Ari Sutaryadi. Ridho juga bermain memukau saat kemenangan atas Bahrain dengan sejumlah aksi penyelamatan yang dilakukannya. Sementara, Ernando tidak dimainkan.

Keempat pemain itu masuk ke timnas Indonesia di bawah pelatih sebelumnya Shin Tae-yong ketika masih bermain untuk Persebaya di bawah pelatih Aji yakni periode 2019-2023. Periode pemanggilan dan debut mereka di level senior tak jauh jaraknya. Ridho yang pertama kali dipanggil dan melakoni debut pada 28 Mei 2021. Lalu, Ricky pada 8 Oktober dan Ernando pada 21 Desember pada tahun yang sama. Terakhir adalah Marselino pada 27 Januari 2022.

Pilihan Editor: Aji Santoso Ungkap Kelebihan Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho yang Pernah Diasuhnya di Persebaya Surabaya