Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mason Mount mengungkapkan bahwa sanksi yang diterima pemilik Chelsea, Roman Abramovich, telah mengganggu para pemain. Sanksi itu dijatuhkan pemerintah Inggris bersamaan dengan persiapan The Blues menghadapi Norwich City pada Jumat dinihari, 10 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Abramovich adalah salah satu dari tujuh oligarki Rusia yang asetnya dibekukan pemerintah Inggris setelah operasi militer Rusia ke Ukraina. Pemerintah Inggris menilai Abramovich memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akibat sanksi tersebut, penjualan Chelsea berpotensi tertunda. Selain itu, ada pembatasan lebih lanjut yang melarang penjualan merchandise dan tiket pertandingan. Chelsea juga mendapatkan larangan beraktivitas di bursa transfer mendatang. Hingga kini belum jelas kapan sanksi tersebut akan dicabut.
The Blues berhasil menang 3-1 atas Norwich. Namun, Mount mengakui bahwa situasi genting di klub telah mempengaruhi kondisi pemain. "Anda tidak dapat benar-benar menghindarinya, karena ada banyak hal yang terjadi," kata Mount yang mencetak satu gol dan satu assist kepada BBC Sport.
Pemain timnas Inggris itu mengatakan bahwa, "Kami harus fokus pada apa yang kami lakukan di lapangan. Kami memiliki pertandingan hari ini dan hanya itu yang bisa kami fokuskan. Kami melakukannya dan pada hari Minggu nanti, Anda mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya."
Chelsea akan menjamu Newcastle United pada Ahad, 13 Maret 2022 di Stamford Bridge. The Blues membutuhkan kemenangan untuk menjaga posisi mereka di peringkat tiga klasemen Liga Inggris.
Adapun pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui ia beserta para pemain berusaha berdamai dengan kondisi yang melingkupi tim menyusul sanksi untuk Abramovich. Keputusan itu serta merta membuat Chelsea secara praktis saat ini berada di bawah kendali pemerintah Inggris.
"Tidak ada rasa aneh. Dengan adanya jadwal yang tetap cukup membantu. Ini rutinitas yang semua orang biasa jalani dan itu menciptakan struktur rasa aman," kata Thomas Tuchel selepas laga melawan Norwich seperti dikutip dari Reuters.
"Tentu saja, ada banyak distraksi, dan levelnya bertambah dengan sanksi itu, dan kami bisa merasakannya, membicarakannya, mengakui keberadaan itu dan berusaha menerimanya," ujar dia. Kompetisi yang dihadapi Chelsea saat ini, kata dia, cukup membantu para pemain untuk tetap fokus dengan tugasnya masing-masing dan meminimalisasi dampak distraksi yang ada.