Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

Antoine Griezmann merupakan salah satu pahlawan di Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Berulang tahun ke 32 kemarin, simak kilas balik berikut.

22 Maret 2023 | 04.34 WIB

Pemain Maroko Azzedine Ounahi berduel dengan pemain Prancis Antoine Griezmann pada laga Semi Final Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Maroko di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 14 Desember 2022. REUTERS/Hannah Mckay
Perbesar
Pemain Maroko Azzedine Ounahi berduel dengan pemain Prancis Antoine Griezmann pada laga Semi Final Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Maroko di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 14 Desember 2022. REUTERS/Hannah Mckay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Antoine Griezmann merupakan salah satu penggawa andalan Timnas Prancis ketika menjuarai Piala Dunia 2018. Kendati tidak semulus Piala Dunia 2018, perannya di Piala Dunia 2022 Qatar kemarin juga layak diapresiasi.  

Profil Antoine Griezmann

Melansir dari koran.tempo.co, Antoine Griezmann lahir di Macon, Prancis pada 21 Maret 1991. Pemain yang kini berusia 32 tahun tersebut dikenal berposisi sebagai penyerang tengah, penyerang sayap kiri, serta gelandang.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dengan tinggi “hanya” sekitar 1,76 meter, hal itu tidak mengurangi ketajaman dan instingnya dalam mencetak gol. Karirnya bersinar kala membela Atletico Madrid.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pemain kidal ini mengawali debut di Tim Nasional Prancis pada 5 Maret 2014 di usia 22 tahun. Di level klub, Griezmann saat ini bermain untuk klub lamanya, Atletico Madrid, dengan status pinjaman dari Barcelona sejak 31 Agustus 2021.  

Aksi di Piala Dunia 2018

Peran Antoine Griezmann di Piala Dunia 2018 Rusia, sebagaimana dikutip di Marca, terbukti sangat sentral. Dengan kehadiran pemain Spanyol kelahiran Brasil itu di tengah-tengah skuad, Griezmann meningkatkan angka pencetak gol atas namanya sendiri. Penampilannya di tahun 2018, baik di klub maupun negara, sama-sama bersinarnya.  

Kesuksesannya pada 2018 juga berlangsung di level klub. Dia mencetak 19 gol liga dan mencetak gol di setiap putaran Liga Europa, termasuk dua gol di final melawan Marseille. Ini adalah gelar keduanya sebagai Los Rojiblanco, sebutan Atletico Madrid dan yang pertama sejak Supercopa de Espana. 

Bukan sembarang gelar, namun trofi itu juga sangat membebani salah satu keputusan terpenting dalam kariernya untuk bertahan di Madrid. Dia mengumumkannya sebelum Piala Dunia saat Griezmann menandatangani kontrak terbesar dalam hidupnya dan akan terus bermain di bawah Diego Simeone, salah satu pelatih panutannya. 

Dengan hanya tersisa Piala Dunia di Rusia, penampilannya terus membaik seiring berjalannya turnamen. Ada keraguan tentang dia setelah penampilan debutnya melawan Australia, di mana dia bahkan diganti, dan tidak terlalu bersinar dalam pertandingan melawan Peru dan Denmark. 

Tetapi pada fase sistem gugur, Piala Dunia yang sebenarnya dimulai dan di sanalah performa Griezmann yang sesungguhnya muncul. Sementara Mbappe adalah orang yang paling mencuri perhatian, Griezmann mendedikasikan dirinya untuk melakukan yang terbaik untuk Prancis setiap saat. 

Dia tampil luar biasa saat melawan Argentina dan...
 

Dia tampil luar biasa melawan Argentina dan juga pemain bintang melawan Uruguay, sementara dia membaca permainan dengan sempurna dalam kesuksesan semifinal mereka melawan Belgia. Di final, dia dinobatkan sebagai man of the match. 

Dia mencetak gol dari titik penalti, memaksakan gol pertama dan terlibat dalam gol ketiga untuk Paul Pogba. Setiap bola yang disentuhnya di tahap penutupan seperti angin segar untuk timnya dan menjadi pukulan bagi Kroasia, dengan waktu melawan mereka. 

Singkatnya, itu adalah penampilan terakhir yang sangat lengkap darinya. Liga Europa, kontrak terbesar dalam hidupnya dan juga Piala Dunia. Bisa dibilang, 2018 adalah tahun terbaik bagi Antoine Griezmann. 

Piala Dunia 2022

Pemain berusia 32 tahun ini tampil untuk kedua kalinya di Piala Dunia ini lebih berperan sebagai penghubung antarlini, bukan pemain di ujung serangan. Griezmann bermain lebih ke dalam dan tak jarang membantu pertahanan.  

Pelatih Didier Deschamps lebih memainkannya agak ke dalam karena skuadnya tidak diperkuat dua gelandang andalannya, Paul Pogba dan N'Golo Kante yang absen karena cedera.  

Meski bermain bukan dalam posisi aslinya, Griezmann tampil mengesankan. Paul Pogba bahkan menyarankan kepadanya untuk bermain seperti gelandang bertahan setelah penampilan serba bisa yang ditunjukkannya saat melawan Maroko. Dalam pertandingan semifinal tersebut, Griezmann dinobatkan sebagai man of the match.  

Namun berbeda dengan 2018 lalu, keberuntungan Piala Dunia 2022 tampaknya tidak berpihak kepada Antoine Griezmann dan Prancis. Mereka kalah lewat jalur penalti dari Argentina dan gagal menjadi back-to-back Juara Piala Dunia. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus