Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai kemenangan Timnas Indonesia saat melawan Filipina dalam laga terakhir fase Grup B Piala AFF 2024 adalah harga mati. Skuad Garuda menjamu The Azkals di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu, 21 Desember 2024 pada pukul 20.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Piala AFF 2024, Erick mengaku telah menargetkan kemenangan atas Myanmar dan Laos untuk mengamankan satu tempat di babak semifinal. Namun, Indonesia ditahan imbang Laos. Skuad asuhan Shin Tae-yong juga menelan kekalahan 0-1 dari Vietnam alih-alih memenuhi target mendapatkan hasil imbang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Meski kalah pemain-pemain menunjukkan permainan yang baik. Belum maksimal, tapi baik. Jadi saya akan minta lagi seluruh tim untuk kembali sama-sama bersatu, pelatih juga fokus ke targetnya melawan Filipina ini harus menang,” kata Erick usai acara PSSI Partner Summit 2024 di Jakarta Pusat pada Senin, 16 Desember 2024.
Untuk para pemain level U-22 yang diturunkan di Piala AFF 2024, kata dia, PSSI menargetkan untuk jangka panjang. Mereka akan PSSI matangkan untuk turun di ajang SEA Games 2025 dan sejumlah kejuaraan untuk level U-23 pada 2027. “Artinya kalau kami tidak menyiapkan tim berumur 17-20 tahun yang hari ini sedang berusaha, tak mungkin mampu main di Piala Asia bahkan mencoba lolos Piala Dunia. Pemain-pemain ini 5 tahun lagi itu sudah mulai level senior. Jadi ya kami harus terus bangun,” kata Menteri BUMN itu.
Target Erick selaras dengan optimisme pelatih Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu optimistis anak-anak asuhnya bisa mencapai laga babak semifinal Piala AFF 2024. “Saya masih mempersiapkan diri untuk semifinal dan saya memiliki kepercayaan bahwa kami bisa lolos ke babak berikutnya. Kami akan melaju ke babak berikutnya,” kata STY.
Meski STY mengaku masih kesulitan mentransfer taktik dan strategi permainan kepada pemain muda, mengingat waktunya yang terbatas. Menurut dia, untuk pemain muda butuh waktu lebih untuk berkembang. “Kami tidak punya cukup waktu untuk berlatih, melakukan pemusatan latihan. Jadi, sulit bagi saya untuk memasukkan beberapa hal penting, taktik dan hal-hal lainnya. Itu hal yang agak memalukan,” kata dia.
Kekalahan Indonesia dengan Vietnam menempatkan Indonesia di posisi kedua dengan koleksi empat poin di klasemen Grup B Piala AFF 2024. Indonesia meraih hasil satu kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kekalahan dari tiga pertandingan. Mereka tertinggal dua poin dari Vietnam yang mengemas dua kemenangan dari dua pertandingan.
Posisi Timnas Indonesia saat ini sangat rawan dikejar oleh Filipina yang baru bermain dua kali. Skuad Garuda akan menjamu Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu, 21 Desember 2024. Hasil laga terakhir ini akan sangat menentukan kelolosan Indonesia ke babak semifinal.