Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Menpora: Paralayang Minimal Satu Emas Asian Games 2018

Menpora Imam Nahrowi menaruh harapan besar bahwa cabang olahraga paralayang akan menyumbangkan emas pada Asian Games 2018.

27 Juli 2018 | 05.29 WIB

Atlet berlatih di venue Paralayang untuk Asian Games 2018 di Bukit Paralayang, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 3 Juli 2018. Cabang olahraga paralayang untuk pertama kalinya akan digelar di Asian Games 2018. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Perbesar
Atlet berlatih di venue Paralayang untuk Asian Games 2018 di Bukit Paralayang, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 3 Juli 2018. Cabang olahraga paralayang untuk pertama kalinya akan digelar di Asian Games 2018. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi menaruh harapan besar bahwa cabang olahraga paralayang akan menyumbangkan emas pada Asian Games 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Salah satu cabang olahraga yang kita harapkan untuk mendukang emas itu dari paralayang," kata Imam saat meninjau arena paralayang di Bukit Pasir Sumbul, Puncak, Jawa Barat, Kamis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Imam, cabang olahraga ini sudah teruji dari sisi pencapaian mulai dari "tryout" (latihan) maupun kejuaraan-kejuaraan yang diikuti menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Situasi ini, lanjutnya, harus dijaga, terutama dari berbagai faktor seperti kesiapan sarana, infrastruktur, alat, dan kesehatan para atlet. "Ini jadi catatan penting saya, soal kesehatan, apa pun atlet tidak boleh cedera," katanya.

Imam mengingatkan, persoalan kesehatan atlet perlu penanganan cepat dan harus segera ditangani tanpa ada penundaan.

Terkait target medali di Asian Games untuk cabang olahraga paralayang menjadi cabang utama untuk perolehan medali emas. "Minimal satu emas dipersembahkan dari paralayang," kata Imam.

Namun, lanjut Imam, dirinya menunggu kejutan-kejutan yang biasa diciptakan oleh atlet Indonesian dalam setiap event olahraga sehingga ia meminta doa semua pihak agar atlet bisa terus membulatkan tekadnya untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.

"Biasanya atlet kita sering berikan kejutan. Kejutan ini kita dorong dengan doa, agar pada atlet tetap dalam tekad bulat memberikan yang terbaik di Asian Games," kata Menpora.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus