Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Patrick Kluivert menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. PSSI mengikat mantan penyerang andalan Belanda dengan kontrak hingga akhir 2027.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kluivert, pelatih berusia 48 tahun, harus membantu Indonesia memenuhi ambisi untuk meraih tempat di Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Sebelumnya, ia adalah pelatih tim nasional Curacao.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Klub terakhir yang dilatih Kluivert adalah Adana Demirspor, klub yang bermain di Liga Super Turki. Ia keluar pada Desember 2023 karena klub menunggak gaji. Semenjak itu, mantan pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Oranje belum berkiprah lagi.
Di Indonesia, Kluivert dibantu oleh dua orang rekan senegaranya: Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Pada tahap awal, tampaknya ada pembicaraan tentang kedatangan Louis van Gaal sebagai direktur teknik, tetapi kabar itu ternyata tidak benar.
Dalam wawancara dengan De Telegraaf, Kluivert menjelaskan bagaimana Indonesia datang merekrutnya. "Saya memahami hal ini melalui kombinasi, tidak hanya pengalaman saya di dunia sepak bola, dorongan dan kualitas kepemimpinan saya, tetapi juga karena pengalaman saya dengan tim nasional Curacao dan Kamerun (sebagai asisten Clarence Seedorf) dan sebagai direktur olahraga Paris Saint-Germain dan kepala pelatihan di FC Barcelona."
Fakta bahwa PSSI telah merekrut banyak pemain keturunan berdarah Belanda-Indonesia selama beberapa waktu terakhir jelas membantu. Ambisi Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia itu terbilang jelas. “Kami ingin lolos ke Piala Dunia,” kata Kluivert.
"Itu tidak mudah di grup yang berisikan Jepang, Australia, China, Arab Saudi, dan Bahrain, tetapi dengan empat pertandingan tersisa, nasib kami berada di tangan kami sendiri. Kami berada di posisi ketiga dan harus finis di dua besar untuk mendapatkan tiket langsung. Peringkat ketiga dan keempat masih punya peluang,” ucap Kluivert soal peluang Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) didampingi (dari kiri) Manajer Timnas Indonesia Sumardji, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dan Exco PSSI Arya Mahendra Sinulingga memberikan keterangan tentangl pemberhentian pelatih Shin Tae-yong di Menara Danareksa, Jakarta, 6 Januari 2025. TEMPO/M. Taufan Rengganis.