Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Pep Guardiola Hampir Menangis Saat Beri Pesan Perpisahan untuk Jurgen Klopp

Pep Guardiola mengaku akan sangat merindukan kehadiran Jurgen Klopp sebagai rival persaingan gelar juara Liga Inggris.

20 Mei 2024 | 10.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Raut muka Pep Guardiola berubah saat menyampaikan kata-kata perpisahan untuk Jurgen Klopp dalam sesi jumpa pers usai laga terakhir Manchester City di Liga Inggris, Minggu, 19 Mei 2024. Sejenak, dia tampak berhenti sebelum mengucapkan pesan untuk rivalnya di kompetisi domestik dalam beberapa musim terakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manchester City keluar sebagai juara Liga Inggris musim 2023-2024 usai mengalahkan West Ham United dalam pertandingan pekan ke-38 Liga Inggris. Duel yang digelar di Etihad Stadium itu berakhir dengan skor 3-1. Mereka memuncaki klasemen akhir liga dengan koleksi 91 poin, unggul dua angka dari Arsenal di peringkat kedua dan sembilan angka dari Liverpool di urutan ketiga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sesi jumpa pers usai laga tersebut, Pep ditanya mengenai pujian Klopp terhadap dirinya. Ia tersanjung dan mengaku akan sangat merindukan kehadiran pelatih asal Jerman tersebut. "Saya akan sangat merindukannya. Saya pikir kami saling menghormati dengan luar biasa. Saya merasa dia akan kembali. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih banyak atas kata-katanya."

"Tapi, dia sangat mengetahui bahwa di belakang saya ada banyak hal yang klub ini sediakan dan berikan kepada saya," kata mantan pelatih Barcelona itu menambahkan.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp setelah melawan Wolves dalam pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, 19 Mei 2024. Liverpool mengantar kepergian pelatih tercinta, Jurgen Klopp, dengan kemenangan atas Wolves 2-0. REUTERS/Phil Noble

Klopp resmi berpisah dengan Liverpool pada akhir musim 2023-2024. Pelatih yang sempat dijuluki 'The Normal One' itu merasa kehabisan energi dan ingin rehat sejenak dari dunia sepak bola. Dalam sebuah sesi wawancara pada Jumat, 18 Mei, dia memuji Pep sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Menurut dia, tidak akan ada pelatih lain yang bisa membawa Manchester City memenangkan gelar juara Liga Inggris empat kali berturut-turut.

Dalam enam musim terakhir, Klopp dan Pep telah menjadi rival persaingan perburuan gelar juara Liga Inggris. Kedua tim kerap bersaing ketat terbukti dari perolehan poin yang begitu tipis sehingga pemenang harus ditentukan sampai pertandingan terakhir. Pada musim 2018-2019 dan 2021-2022 misalnya, Manchester City memenangkan duel atas Liverpool dengan jarak satu poin.

Manajer Manchester City Pep Guardiola berpose saat melakukan selebrasi setelah berhasil memenangkan gelar Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, 19 Mei 2024. REUTERS/Molly Darlington

Tim asuhan Pep Guardiola tercatat lebih mendominasi dibanding kubu Jurgen Klopp. Dari tujuh musim terakhir, enam di antaranya berhasil dimenangkan Manchester City dengan enam kali mengangkat piala Liga Inggris. Sementara Liverpool hanya mampu satu kali merebut gelar juara.

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus