Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pemilik saham Persis Solo, Kevin Nugroho, ikut bersuara soal performa buruk timnya pada awal musim Liga 1 2022-2023. Berstatus sebagai tim promosi dari Liga 2 musim lalu, klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut belum meraih poin setelah melakoni tiga laga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam tiga pertandingan terakhir, skuad besutan Jacksen F. Tiago itu sama sekali tidak mendapatkan poin. Mereka menderita tiga kekalahan beruntun dari Dewa United (2-3), Persija Jakarta (1-2), dan terbaru kalah dari Persikabo 1973 dengan skor 0-2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil itu sekaligus menempatkan skuad berjuluk Laskar Sambernyawa di dasar klasemen sementara dari 18 kontestan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air. "Untuk memenangi sebuah pertandingan, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan. Apalagi jika ingin jadi juara," kata Kevin Nugroho pada Senin, 8 Agustus 2022.
"Yang diperlukan tim saat ini adalah dukungan positif agar mental terjaga untuk meraih kemenangan dan hal ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja," kata Kevin menambahkan.
Hasil negatif yang terus diraih Alexis Messidoro dan kolega tentu membuat banyak pihak memberikan tekanan lebih kepada tim. Kevin menilai semua kritikan akan menjadi modal evaluasi mereka untuk menyambut laga-laga berikutnya.
"Kritikan akan menjadi evaluasi bagi kami agar tetap berjalan sesuai koridor. Berikan juga dukungan positif dan konsisten karena Liga 1 adalah musim yang sangat panjang. Tugas kita bersama untuk menjaga dan mengawal konsistensi performa klub sampai akhir," kata Kevin menegaskan.
Pada pekan keempat BRI Liga 1 2022-2023, Persis Solo akan menjamu Persita Tangerang. Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Manahan, Solo, Minggu, 14 Agustus 2022, Persis Solo harus bisa memanfaatkan momentum untuk bangkit saat melawan Laskar Cisadane yang kini bertengger di peringkat kelima klasemen Liga 1.
Adapun pelatih Persis Solo, Jacksen F. Tiago, sadar tiga kekalahan beruntun akan membuat posisinya tertekan. “Tekanan yang datang itu tergantung prestasi yang kita raih. Saya harus berjiwa besar terhadap tekanan yang datang, karena selama tiga pertandingan belum mampu mendapat hasil yang semestinya bisa kita raih," kata dia.
"Saya rasa saya tidak dapat menolak tekanan yang datang, hanya prestasi (kemenangan) yang bisa membungkam hal tersebut. Namun kita belum mampu untuk meraihnya,” ujar pelatih yang pernah sukses bersama Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura tersebut.