Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

Shin Tae-yong mengungkapkan ada dua faktor Timnas Indonesia U-23 lebih diuntungkan ketimbang Korea Selatan jelang perempat final Piala Asia U-23 2024.

24 April 2024 | 11.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Shin Tae-yong menilai bahwa Timnas Indonesia U-23 lebih diuntungkan daripada Korea Selatan menjelang pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat dinihari, 26 April 2024. Menurut dia, ada dua faktor utama yang membuat situasi timnya lebih menguntungkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Faktor pertama, Skuad Garuda memiliki waktu istirahat yang sedikit lebih lama dibanding Korea Selatan. Berdasarkan jadwal pertandingan terakhir kedua tim, Timnas U-23 Indonesia bermain lebih dulu pada Minggu, 21 April 2024. Sementara itu, Korea Selatan baru tampil pada Senin, 22 April 2024. Artinya, waktu istirahat Marselino Ferdinan dan kawan-kawan lebih banyak satu hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Faktor kedua, ada kehadiran Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku sudah mengetahui betul seperti apa kekuatan lawan yang akan dihadapinya nanti. Apalagi, dia pernah menukangi tim muda Negeri Ginseng pada gelaran Piala Asia U-23 2016. Ia juga sempat melatih tim senior Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Dengan dua ketungunan tersebut, Shin Tae-yong merasa lebih tenang menjelang pertandingan perempat final nanti. "Sebenarnya saya lebih tenang ya, karena kita lebih banyak istirahat satu hari daripada lawan nanti. Apalagi saya juga benar-benar tahu sekali kekuatan lawannya (Korea Selatan) seperti apa," ujar dia dalam keterangan audio tim media PSSI, Rabu, 24 April.

Meski begitu, menghadapi Korea Selatan tetap tidak akan menjadi pertandingan yang mudah bagi Timnas Indonesia. Pasukan Merah Putih memiliki rapor merah ketika melawan tim tersebut. Di level U-23, kedua tim telah sekali bertemu pada ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2016. Kala itu, Garuda Muda dihajar 0-4 oleh Korea Selatan yang masih dilatih Shin Tae-yong.

Catatan di level senior pun tak berbeda jauh. Dari total 57 kali bertemu sejak 1953, Korea Selatan mampu memenangkan 43 pertandingan, sedangkan Indonesia hanya bisa meraih enam kemenangan dan sisanya berakhir imbang. Duel terakhir kedua tim tersaji pada Piala Asia 2007. Kala itu, Skuad Garuda ditekuk 0-1.

Shin Tae-yong pun berjanji akan mempersiapkan timnya sebaik mungkin demi meraih hasil maksimal pada pertandingan nanti sehingga bisa mencapai target meloloskan Timnas U-23 Indonesia ke Olimpiade Paris 2024. "Tetap kami akan bekerja keras untuk persiapan melawan Korea Selatan nanti," ucap dia.

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus