Piala Dunia U-17 2023: Bima Sakti Terbantu Peran Psikolog di Pemusatan Latihan Timnas U-17

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih kepala Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti menuturkan bahwa kehadiran tim psikolog Skuad Garuda Muda sangat membantu proses persiapan jelang penampilan di Piala Dunia U-17 2023 pada November mendatang. Ia memanfaatkan tim psikolog yang membantu Indra Sjafri membawa timnas U-23 meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja.

Pelatih yang juga merupakan pemain legenda timnas Indonesia itu mengatakan mendapat keleluasaan dan dukungan penuh dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menambah jumlah tim pelatih maupun tim psikolog. "Alhamdulillah saya diberikan keleluasaan (oleh PSSI) untuk menambah jumlah tim pelatih," ujar Bima usai pertandingan internal tim U-17 di Lapangan A, Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2023.

"Pak Ketua Umum Erick juga mendukung keberadaan psikolog di tim, karena di usia 17 tahun itu butuh orang yang bisa memahami karakter pemain," kata Bima Sakti yang menjadi asisten pelatih timnas Indonesia saat menyabet medali emas SEA Games 2023.

Bima mengatakan tim psikolog juga turut andil dalam penentuan kapten timnas U-17 lalu melalui analisis karakter, kepribadian, dan kepemimpinan pemain di atas lapangan. "Saya menentukan Iqbal sebagai kapten juga atas bantuan analisis mereka (tim psikolog). Iqbal ini bagaimana orangnya, karakternya bagaimana, leadership bagaimana," ujar dia.

Saat ini, timnas U-17 melakoni seleksi ketat menuju Piala Dunia U-17 2023. Seleksi timnas U-17 bakal berlangsung menggunakan proses seleksi promosi dan degradasi. Nantinya, sejumlah akan bergabung hasil dari seleksi di tingkat provinsi yang saat ini berlangsung di 12 kota seluruh Indonesia.

Para pemain yang telah terpilih seleksi yang berakhir pada 28 Agustus, akan dikirim ke Jerman dan Qatar untuk melakoni pemusatan latihan sebagai persiapan akhir menuju Piala Dunia U-17 2023.

Pilihan Editor: Kata-kata Luis Milla saat Mengumumkan Pengunduran Diri sebagai Pelatih Persib Bandung