Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

Profil Zulham Zamrun, Langganan Pemain Terbaik Piala Indonesia

Seperti mengulang kejadian di Piala Indonesia 2015, Zulham Zamrun kembali menjadi pemain terbaik sekaligus top skor pada Piala Indonesia tahun ini.

7 Agustus 2019 | 16.23 WIB

Pesepak bola Zulham Zamrun. TEMPO/Iqbal Lubis
Perbesar
Pesepak bola Zulham Zamrun. TEMPO/Iqbal Lubis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain PSM Makassar, Zulham Zamrun, merasa senang bisa membawa tim yang dia bela menjadi juara di turnamen Piala Indonesia 2019. Kebahagiannya semakin bertambah karena dia juga meraih penghargaan individu sebagai pemain top skor dengan 10 gol sekaligus pemain terbaik di ajang kejuaraan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Gelar ini saya dapat tentu berkat bantuan seluruh elemen tim PSM," kata Zulham, seperti dikutip dari situs resmi PSSI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

PSM menyabet gelar juara Piala Indonesia setelah menekuk Persija Jakarta 2-0 pada laga kedua final yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa malam, 6 Agustus 2019. Kemenangan ini membuat PSM unggul dengan skor 2-1, sebab laga sebelumnya Persija menang 1-0.

Pemain PSM Makassar, Zulham Zamrun, dinobatkan jadi pemain terbaik Piala Indonesia 2019. (pssi.org)

Prestasi yang diraih Zulham di Piala Indonesia ini seperti mengulang pencapaiannya pada ajang yang sama 2015 lalu. Kala itu, pemain kelahiran Ternate ini sukses mengantarkan Persib Bandung menjadi juara Piala Indonesia sekaligus menjadi pemain terbaik dan top skor dengan 6 gol.

Zulham juga masuk dalam skuad tim nasional saat Indonesia tampil di ajang Piala AFF Suzuki 2016. Saat itu Tim Garuda ditangani pelatih asal Austria, Alfred Riedl.

Bagaimana perjalanan karir Zulham Zamrun?

Sebelum menjadi pesepak bola profesional, Zulham pernah bergabung di Persiter Ternate pada 2005. Saat itu, umurnya 17 tahun. Setahun kemudian, ia naik ke level senior di klub yang sama.

Hanya setahun bermain di Persiter senior, Zulham kemudian merapat ke Persigo Gorontalo. Dua tahun di sana, pemain gelandang ini pindah lagi ke Pro Duta untuk satu musim.

Zulham lantas membela Persela Lamongan 2010-2011, kemudian Mitra Kukar 2011-2014. Ia sempat merapat ke Persipura Jayapura 2015. Namun, ketika itu kompetisi tak berjalan mulus karena adanya kisruh di PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). Ia lantas bergabung dengan Persib Bandung.

Di Persib Bandung inilah, namanya semakin moncer. Momen terpenting adalah saat Zulham mengantarkan tim asal Bandung itu juara di Piala Indonesia 2015 sekaligus juara Liga Indonesia di tahun yang sama.

Pada awal musim 2017, Zulham dicoret dari Persib. Ia sempat kembali memperkuat tim lamanya, Mitra Kukar, sebelum akhirnya bergabung dengan PSM. Zulham secara resmi berseragam PSM sejak 7 Agustus 2017 hingga saat ini. Gelar juara Piala Indonesia 2019 menjadi monentum dua tahun dia membela PSM.

PSSI | BERBAGAI SUMBER

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus