Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih PS Tira, Nil Maizar, mengaku semakin memahami karakter anak asuhnya setelah bermain imbang 0-0 dengan Mitra Kukar dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung Bantul Selasa 10 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski sedikit kecewa karena Alexandar Rakic cs gagal meraih poin penuh di kandang, namun eks pelatih Semen Padang itu melihat ada perkembangan baru yang dibawa tim yang baru ia dampingi dua kali laga itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau bicara hasil tentu ini mengecewakan, tapi kami tidak mau meratapinya," ujar Nil usai laga.
Nil justru mengapresiasi perkembangan permainan yang ditunjukkan para pemain anak asuhnya itu sudah berbeda jauh ketika saat laga melawan Sriwijaya FC sebelumnya. Dalam laga pertama yang didampingi Nil itu,PS Tira dibantai Sriwijaya FC dengan skor telak 1-4.
"Beda jauh saat lawan Sriwijaya, melawan Mitra Kukat ini anak-anak sudah menunjukkan bagaimana cara bermain bola dengan bagus, tinggal diasah lagi," ujar eks pelatih Timnas itu.
Perubahan positif pada tim yang baru ditanganinya itu antara lain soal bagaimana saat menyerang, bertahan dan transisi yang baik. Hal ini terbukti dari menit awal sampai akhir, penguasaan bola ada di PS Tira.
Nil menghitung setidaknya timnya mendapat 5 hingga 6 kesempatan emas mencetak gol. Hanya penyelesaian akhirnya yang belum cukup beruntung untuk mengkonversikan menjadi gol.
"Meski belum bisa menang, tapi kami senang pemain sudah bisa menerapkan strategi dan taktik yang diinginkan pelatih," ujarnya.
PS Tira pun dinilai sudah membaik lini pertahanannya karena tak lagi gampang ditembus lawan dan kebobolan seperti laga laga sebelumnya di mana hampir di tiap laga selalu kebobolan.
"Kami sekarang bisa lebih siap dan siapkan lebih matang tim untuk pertandingan selanjutnya," ujarnya.
PS Tira sendiri akan menjadi tamu dalam laga selanjutnya melawan Arema FC di kandangnya di Stadion Kanjuruhan Jawa Timur pada Minggu 15 Juli 2018.
Ahmad Nufiandani, salah satu pemain PS Tira, menambahkan, hasil imbang atas Mitra Kukar harus segera dilupakan dan bangkit dengan mengikuti arahan pelatih.
"Hasil imbang ini mungkin karena libur yang cukup panjang, seluruh pemain masih belum cukup menyatu dalam permainannya, tapi kami ingin fokus saja untuk pertandingan selanjutnya," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO