Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Liga 1 Persela Lamongan menyatakan akan lebih berhati-hati saat menghadapi PS Tira dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Sultan Agung Bantul Minggu 28 Oktober 2018.
Baca: Liga 1: Jamu Persela, Peluang PS Tira Keluar dari Zona Merah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, menuturkan meski saat ini timnya bertengger di papan tengah yakni posisi ke-13 atau empat tingkat di atas PS Tira, namun ia tak menampik bakal mend,apat perlawanan ketat tuan rumah menjelang akhir kompetisi ini. Kejutan yang menghambat timnya meraih poin bisa terjadi setiap saat, sehingga Persela tak mau terlena.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini laga krusial, perebutan poin antara tim papan tengah dan papan bawah akan sangat ketat. Tidak boleh lengah karena jelang akhir kompetisi semua ingin memperbaiki posisi di klasemen," kata Aji di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu 27 Oktober 2018.
Aji pun memprediksi laga lawan anak asuh Nil Maizar itu tidak akan mudah.Persela harus melakoni laga tandang ini tidak dengan kekuatan sepenuhnya. Setidaknya dua pemain absen absen melawan PS Tira, yakni Sadil Ramdani dan Ahmet Atayev. Sadil absen karena harus bergabung dengan Timnas U-19. Sedangkan Ahmet Atayev absen karena masih cedera. "Kami sudah siapkan pengganti Ahmet dan Sadil, mudah-mudahan semua pemain bisa tampil maksimal," ujar Aji.
Persela sendiri saat ini masih memiliki semangat tempur tinggi pasca pekan lalu berhasil menang tipis 2-1 atas Barito Putra. Aji mengatakan timnya bertekad meneruskan tren positif tersebut di kandang tim berjuluk Young Warriors tersebut.
Hanya saja, Aji mengisyaratkan akan melakukan sedikit rotasi pemain dalam laga ini guna menyiasati padatnya jadwal yang harus dilakoni tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut. Sebab usai tandang ke markas PS Tira, anak asuhnya masih menyisakan tiga laga tandang lain, yaitu ke markas Mitra Kukar pada Jumat (9/11/2018), Borneo FC pada Senin (26/11/2018), dan Madura United pada Minggu (9/12/2018).
Terkait dengan reputasi Persela yang selama kompetisi Liga 1 belum pernah kalah di laga kandang, Aji mengatakan menjadi tugasnya mentransfer mental pemain agar semakin bisa menerapkan semangat kemenangan laga kandang itu dalam setiap laga tandang.
Dari 14 laga kandang Persela, delapan partai berhasil dimenangkan. Adapun enam laga sisanya berakhir imbang. "Pekerjaan saya sekarang transfer mental bermain pemain dari home ke away. Bagaimana saat bermain away, mental pemain seperti bermain di kandang, paling tidak mencuri poin satu atau tiga," ujarnya.
Soal kekuatan PS Tira, Aji mengaku telah mempersiapkan semuanya termasuk gempuran lini depan PS Tira yang selama ini mengandalkan Aleksandar Rakic. " Bukan hanya Rakic di lini depan, PS Tira juga punya Ahmad Nufiandani yang juga bermain bagus," ujarnya.
Baca: Persela Lamongan Mengenang Setahun Meninggalnya Choirul Huda
Persela pun juga akan memanfaatkan tiap celah yang jadi kelemahan PS Tira. Misalnya saat ini PS Tira sedang tak diperkuat Abduh Lestaluhu yang dikenal memiliki kecepatan baik. "Kami sedikit banyak sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan PS Tira sehingga semua sudah kami persiapkan," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO