Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Santos Istirahatkan Jersey Nomor 10 Pele sampai Klub Kembali ke Kasta Tertinggi Liga Brasil

Presiden Santos mengambil keputusan itu untuk menghormati Pele, yang meninggal pada 29 Desember 2022 karena kanker usus besar.

10 Desember 2023 | 20.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada pemain tim Santos yang akan mengenakan nomor punggung 10, yang menjadi terkenal secara global oleh mendiang Pele, selama klub tersebut bermain di divisi dua Liga Brasil. Hal itu disampaikan Marcelo Teixeira, yang terpilih sebagai presiden baru Santos pada Sabtu, 9 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia membuat keputusan tersebut sebagai penghormatan kepada bintang terbesar klub tersebut, yang meninggal pada 29 Desember 2022, pada usia 81 tahun karena kanker usus besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sampai Santos kembali ke Serie A yang menjadi standarnya, kami tidak akan bermain dengan nomor punggung 10,” kata Teixeira, yang merupakan presiden Santos pada dua kesempatan sebelumnya, seperti dilansir ESPN.

"Liga Brasil tahun ini dinamai Raja Pele. Kami akan melanjutkan misi ini. Kami akan kembali ke divisi teratas, tapi sampai saat itu, kami tidak akan mengenakan seragam terindah kami.”

Aksi pemain Santos Pele saat melakukan pemanasan. Action Images via Reuters/File Photo

Setiap pertandingan Liga Brasil tahun ini merayakan Pele pada menit ke-10 permainan, mengacu pada nomor di kaus yang ia kenakan untuk Santos dan timnas Brasil.

Teixeira, seorang pengusaha, mengalahkan empat rivalnya dan berakhir dengan 53 persen suara untuk kembali ke kursi kepresidenan di Santos pada 1 Januari nanti. Bertahun-tahun lalu, ia menyarankan agar klub tersebut mempensiunkan nomor "10" Pele untuk selamanya, tetapi pemenang Piala Dunia tiga kali itu sendiri mengaku tidak ingin hal itu terjadi.

“Ini seharusnya menjadi pesta demokrasi, tetapi momen ini tidak cukup untuk merayakannya,” kata Teixeira kepada anggota klub Santos setelah pemungutan suara. “Kami harus bersatu mulai sekarang sehingga kami mempunyai kesempatan untuk mengembalikan Santos ke levelnya.”

Presiden Santos Andres Rueda, yang tidak memilih karena takut akan kemarahan pendukungnya, menerbitkan video permintaan maaf di media sosial pada hari Jumat.

Santos mengalami pekan yang sulit sejak kekalahan kandang 1-2 dari Fortaleza pada Rabu lalu, yang menyebabkan mereka terdegradasi untuk pertama kalinya dalam 111 tahun. Para penggemar membakar mobil dan bus malam itu, menyerbu Stadion Vila Belmiro keesokan harinya, dan Sabtu pagi menyebabkan perkelahian di klub saat pemungutan suara presiden berlangsung.

Santos kini terlilit utang, terpecah secara politik, mencari pahlawan baru, dan suram mengenai masa depannya karena minimnya uang di divisi dua seiring sepak bola Brasil menjadi semakin kompetitif dan mahal.

Ketika Pele mulai bermain di Santos, seragam nomor “10” hanya satu dari sekian banyak, tanpa arti khusus. Setelah ia mulai bersinar untuk klub dan timnas Brasil, para pemain top di seluruh dunia mulai memilih nomor tersebut sebagai milik mereka, termasuk Diego Maradona, Zinedine Zidane, dan Lionel Messi.

ESPN

Sapto Yunus

Sapto Yunus

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus