Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PSSI berencana menaturalisasi bek kiri Shayne Pattynama yang kini bermain di Liga Norwegia bersama tim Viking FK. Jika Pattynama jadi bergabung, maka Timnas Indonesia dipastikan akan penuh dengan para pemain yang berasal dari luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya skuad Garuda telah memiliki Elkan Baggott yang kini bermain bersama Ipswich Town U-23. Baggott bukanlah pemain naturalisasi, dia memperkuat Timnas Indonesia karena memiliki ibu Warga Negara Indonesia (WNI) asli. Dengan ayahnya berkewarganegaraan Inggris, Elkan berhak untuk memilih memilih bermain untuk Indonesia atau Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PSSI saat ini juga tengah melakukan naturalisasi terhadap Sandy Walsh dan Jordi Amat. Sandy biasa bermain di posisi bek kiri sementara Amat merupakan bek tengah.
Selain itu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sebenarnya juga memiliki opsi untuk memanggil sejumlah pemain naturalisasi yang kini bermain di BRI Liga 1. Mereka diantaranya adalah Victo Igbonefo, Fabiano Beltrame, OK John hingga Otavia Dutra. Pada Piala AFF 2020 lalu, Igbonefo sempat dipanggil memperkuat skuad Garuda meskipun tak menjadi pilihan utama Tae-yong.
Masuknya para pemain naturalisasi itu akan memperketat persaingan di sektor lini belakang Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu sebelumnya mengandalkan Asnawi Mangkualam di posisi bek kanan dan Pratama Arhan di posisi bek kiri serta duet Alfeandra Dewangga dan Fahcrudin Aryanto sebagai bek tengah.
Mereka dipastikan harus bersaing lebih ketat lagi untuk meraih posisi di tim utama asuhan Shin Tae-yong ke depannya. Sementara para pemain pelapis seperti Ryuji Utomo, Rizky Ridho hingga Mohammad Edo Febrianto akan terancam dengan kehadiran Shayne Pattynama cs.
Tak hanya di lini belakang, Shin Tae-yong juga akan mendapatkan satu pemain naturalisasi lagi untuk memperkuat posisi gelandang bertahan. Dia akan bisa menurunkan Marc Klok mulai April mendatang.
Gelandang asal Belanda itu sebenarnya sudah menjadi WNI sejak 2020 lalu, akan tetapi menurut aturan FIFA, Klok belum bisa membela skuad Garuda karena belum genap lima tahun menetap di Indonesia. Dia baru akan genap berada di tanah air pada April 2022.
Di lini depan, Tae-yong juga sebenarnya memiliki opsi untuk memanggil para pemain naturalisasi. Mulai dari Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly, Beto Goncalves hingga Ezra Walian bisa menjadi pilihan si pelatih.
Shin Tae-yong sebelumnya sempat menyatakan bahwa program naturalisasi pemain diperlukan demi menuntaskan ambisi Indonesia untuk meraih gelar juara Piala AFF. Selain itu dia juga membutuhkan tambahan tenaga karena Timnas Indonesia akan bersaing di Kualifikasi Piala Asia tahun ini. Meskipun demikian, belum pasti apakah proses naturalisasi Shayne Pattynama cs akan selesai tepat waktu sebelum turnamen-turnamen penting itu digelar tahun ini.