Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berdiri sejak 1899, Football Club (FC) Barcelona telah beberapa kali ganti logo. Dari rentang 120 tahun lebih sejak berdiri itu, Barca, sebutan lain FC Barcelona, terhitung 11 kali mengganti lambang. Terakhir pada 2008, namun redesain logo ini tidak digunakan karena ditolak. Meski banyak mengalami redesain, logo FC Barcelona sebenarnya tak banyak berubah sejak pertama kali diganti pada tahun 1910.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bentuk logo FC Barcelona tahun 1899 jauh berbeda dengan yang saat ini digunakan. Dikutip dari 1000logos.net, saat itu rencana awal logo Barcelona terdiri dari belah ketupat yang dikelilingi karangan bunga hijau dengan mahkota emas, memiliki kelelawar hitam dengan sayap terbentang di atasnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengaturan belah ketupat menampilkan pola geometris merah, kuning, dan putih: lencana dibagi menjadi empat segmen, di mana kiri atas dan kanan bawah memiliki Palang Merah pada gambar latar belakang putih, dan kanan atas dan kiri bawah - merah dan garis vertikal kuning.
Setelah digunakan selama satu dekade lebih, kemudian pada tahun 1910 dibuatlah logo baru FC Barcelona yang dipilih secara kompetisi. Interpretasi pertama dari logo ikonik yang kita semua kenal sekarang itu menampilkan perisai hiasan yang ramping dengan garis emas. Perisai itu secara horizontal dibagi menjadi dua bagian oleh spanduk putih lebar dengan tulisan “F. C. B.”
Huruf ditulis dalam sans-serif sederhana. Bagian atas perisai terdiri dari dua bagian - kiri dengan Palang Merah pada latar belakang putih, dan bagian kanan dengan garis vertikal merah dan kuning. Sedangkan untuk bagian bawah lambang terdiri dari tiga garis vertikal merah dan empat biru. Bola kuning dengan garis bersih dan rapi ditempatkan di tengah ruas bergaris.
Semenjak dirombak total pada 1910, logo Barca hanya diubah secara estetika, sedangkan bentuk perisainya dipertahankan hingga sekarang. Berikut arti logo FC Barcelona yang melegenda ini:
1. Huruf
Jenis huruf sans serif yang ditampilkan pada jenis logo Barcelona disebut Interstate Bold. Ini dikembangkan oleh Tobias Frere-Jones dan secara resmi diperkenalkan oleh Font Bureau.
2.Warna
Dua dari warna FC Barcelona yang paling menonjol biru dan merah (ditampilkan di bagian bawah logo sepak bola) berasal dari seragam pertama klub. Apalagi FC sering disebut “Blaugrana”, karena ini adalah nama warna dalam bahasa Catalan. Masih belum diketahui apakah warna tersebut berasal dari warna FC Zurich pendiri Joan Gamper atau warna the Merchant Taylors School tempat dua pemain awal klub yang paling terkenal, Arthur dan Ernest Witty, belajar.
3. Kenapa ada bendera Inggris?
Salah satu elemen struktural dari logo FCB adalah palang merah dengan latar belakang putih yang dikenal misalnya sebagai bendera Inggris atau bendera gerakan palang merah internasional. Apa hubungan antara klub sepak bola dan Inggris atau palang merah?
Nyatanya, palang merah dengan latar belakang putih (disebut Saint George’s Cross) adalah simbol heraldik yang diakui secara universal, yang telah digunakan dalam berbagai konteks. Sejarah Cross of Saint George berawal dari Abad Pertengahan. Kemungkinan besar, itu mulai digunakan sebagai lambang pada abad ke-12.
Santo George adalah seorang suci karismatik, yang menurut legenda, memainkan peran aktif dalam perang salib awal. Dia dikenal sebagai santo pelindung banyak kota dan negara. Salib diyakini sebagai simbol Republik Genoa pada abad ke-13. Kemudian, itu diadopsi oleh beberapa daerah di Italia Utara, dari Bologna ke Milan. Salah satunya adalah Catalonia, komunitas di Spanyol yang mencakup provinsi Barcelona. Jadi, alasan mengapa salib muncul di logo FC Barcelona itu sederhana, ini adalah salah satu simbol bersejarah Catalonia.
Singkatnya, tidak ada bendera Inggris di logo FC Barcelona, itu adalah Salib Saint George di bendera Inggris dan lambang klub sepak bola. Inggris hanyalah salah satu negeri yang mengadopsi salib ini, juga, karena Santo George menjadi “santo nasional” di sini setelah Reformasi Inggris.
HENDRIK KHOIRUL MUHID