Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mensyukuri kemenangan timnya atas tuan rumah Madura United 0-1 dalam laga tunda pekan ke-4 Liga 1 di Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Rabu, 31 Juli 2019. Gol semata wayang PSS dicetak Irkham Zahrul Milla menit ke-65.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pertandingan sangat menarik, karena kedua tim sama-sama bermain terbuka. Kunci kemenangan kami hanya kekompakan pemain," ujar Seto dalam keterangan pers, Rabu petang 31 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seto menyadari menghadapi tim bertabur bintang seperti Madura United yang tiap lininya bermaterikan pemain dengan skill individu tinggi, ia hanya menekankan anak asuhnya bermain dengan kolektivitas tinggi.
Salah satu cara yang diterapkan Seto juga dilakukan membentengi lini belakang dengan mempercayakan duet solid Asyraq Gufran dan Ikhwan Ciptady.
Pilar asing andalan penjaga lini belakang PSS Alfonzo De La Cruz sendiri pada laga itu tak dimainkan sebagai starter. Alfonzo sempat absen dalam tiga laga terakhir PSS ketika gagal meraih kemenangan.
"Ya memang laga malam ini seperti (strategi) kami di Liga 2 dengan menurunkan mereka (Gufran dan Asyraq) agar duet bersama di situ. Walaupun saya ingatkan Liga 1 ini kompetisi yang berbeda, tapi mereka cukup kokoh menjaga belakang," ujarnya.
Seto pun juga menginstruksikan saat sudah mengamankan lini belakang, lini tengah dan depan yang kompak bekerja memperbanyak peluang.
"Kami minta pemain kompak baik saat kapan harus bertahan maupun menyerang agar tak kehilangan kendali permainan, karena kecepatan Madura harus diantisipasi," Seto menambahkan.
Eks pelatih PSIM Yogya itu mengakui, setelah anak asuhnya tiga laga berturut gagal meraih kemenangan, mental pemain perlu dijaga agar tetap memiliki motivasi kuat untuk bangkit.
Membekuk Madura United yang bertengger di papan atas klasemen Liga 1 menjadi momen kebangkitan penting untuk modal Super Elang Jawa menatap dua laga berat berikutnya yakni melawat ke kandang Borneo FC, Minggu (4/8), dan bertamu ke kandang Perseru (9/8).
Berkat kemenangan ini, peringkat PSS Sleman pun terkerek ke posisi lima dengan torehan total 16 poin dari 11 laga yang dijalani. Madura United kini menempati posisi ketiga dengan nilai 20.
PRIBADI WICAKSONO
Foto 
