Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perlahan namun pasti, kehadiran Xavi Hernandez memberi dampak besar terhadap penampilan Barcelona. Pelatih berusia 42 tahun itu baru datang pada pertengahan musim kompetisi 2021-2022 karena menggantikan posisi Ronald Koeman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bersama Xavi, Barcelona kembali bergairah. Mereka tampil impresif dan belum terkalahkan dalam 15 laga terakhir sejak dipegang mantan gelandang Barcelona itu. Namun catatan positif itu terhenti saat Los Blaugrana kalah dari Cadiz, Selasa, 19 April 2022.
Meski kalah dari Cadiz, Xavi mengatakan akan terus berupaya membuat para penggemar Barcelona terhibur dan bahagia pada musim ini. "Dengan memberikan segalanya, bermain bagus dan sempurna. Terus memenangkan pertandingan dan tentu saja berusaha untuk finis di posisi kedua," ujarnya, Rabu, 20 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Xavi menuturkan Barcelona menjalani musim ini dengan berat. Pasalnya, manajemen klub harus menghadapi persoalan keuangan. Situasi itu mempersempit ruang gerak klub. "Kami tahu jika musim ini mungkin bukan musim terbaik kami, kebijakan sosial, kebijakan keuangan dan sebagainya memengaruhi langkah kami," kata dia.
Meski demikian, Xavi bertekad akan membawa Barcelona finis di posisi terbaik musim ini. Ia mengincar lolos ke Liga Champions musim depan.
"Tapi setelah ini, kami siap membuat mereka (penggemar) senang lagi. Kami memang harus memulainya lagi dengan luar biasa (musim depan) dan kembali membuat senang penggemar," tutur Xavi.
Gelar juara La Liga nampaknya sudah menjadi milik Real Madrid. Namun Barcelona harus memastikan tiket menuju Liga Champions aman hingga akhir musim.
Jumat dini hari nanti Barcelona akan bertemu Real Sociedad. Pedri dan kawan-kawan harus bisa kembali ke jalur kemenangan jika ingin membuat para penggemar senang dan bermain di Liga Champions.
Sebab, posisi Barcelona (60 poin di klasemen Liga Spanyol) belum aman betul karena harus bersaing dengan Atletico Madrid (61 poin), Sevilla (60 poin), dan Real Betis (57 poin).