Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Timnas Jerman Keok di Tangan Kolombia, Hansi Flick Berada dalam Tekanan

Timnas Jerman menderita kekalahan 0-2 dari Kolombia dalam pertandingan persahabatan di Veltins Arena. Ada bumerang Hansi Flick?

21 Juni 2023 | 10.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Germany v Colombia - Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Germany - June 20, 2023 Germany's Joshua Kimmich and Julian Brandt look dejected after the match REUTERS/Thilo Schmuelgen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Jerman menderita kekalahan 0-2 dari Kolombia dalam pertandingan persahabatan di Veltins Arena, pada Selasa, 20 Juni 2023. Ini menjadi langkah mundur Der Panzer kurang dari setahun sebelum menjadi tuan rumah Euro 2024 atau Piala Eropa 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sundulan Luis Diaz pada menit ke-54 dan penalti Juan Cuadrado pada menit ke-82 memberi tim tamu kemenangan pertama atas tim Jerman. Tim asuhan Hansi Flick memiliki waktu kurang dari satu tahun untuk membangun tim tangguh untuk Piala Eropa setelah rentetan hasil buruk melawan Ukraina dan Polandia sebelumnya. 
 
Juara dunia empat kali itu hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir sejak tersingkir secara mengejutkan di fase grup Piala Dunia 2022 pada Desember lalu. Joshua Kimmich dan kawan-kawan juga hanya memenangkan tiga dari 11 pertandingan terakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jelas saya sangat kecewa karena kami tidak bisa menerapkan apa yang telah kami rencanakan. Ada hal-hal yang ingin kami coba tetapi menjadi bumerang," kata pelatih Jerman Hansi Flick dikutip dari Reuters.

Flick, yang mengambil alih kursi kepelatihan timnas Jerman pada 2021 dan berada di bawah tekanan yang meningkat sejak tersingkir di awal Piala Dunia, mengatakan para pemainnya kurang percaya diri. "Apa yang bisa saya katakan? Tidak ada alasan dari pihak kami saat ini. Kami harus menganalisisnya dan menarik pelajaran," kata dia setelah tiga pertandingan tanpa kemenangan.

"Ini adalah siklus yang harus kami lewati. Pada bulan September kami harus menampilkan performa yang berbeda. Kami akan melihat tim yang berbeda dan hasilnya akan mulai terlihat. Kami yakin kami memiliki tim yang bagus dan pemain yang bagus," ujar mantan pelatih Bayern Munchen tersebut.
 
Kolombia tampak jauh dominan dalam serangan sehingga memaksa kiper Jerman Marc Andre ter Stegen melakukan serangkaian penyelamatan bagus di babak pertama. Selain itu, Malick Thiaw, 21 tahun, tampil mengesankan di pertahanan.

Tuan rumah memiliki lebih dari 65 persen penguasaan bola tetapi tidak berhasil melakukan satu tembakan pun ke gawang pada babak pertama. Jerman sering kesulitan untuk memainkan bola dari area mereka sendiri.

Adapun Kolombia memimpin setelah Emre Can kehilangan penguasaan bola. Cuadrado melepaskan umpan silang untuk Diaz yang berhasil menyundul bola melewati jangkauan Ter Stegen.

Tim tuan rumah sempat menaikkan tempo. Namun, lini belakang Jerman masih rentan. Niclas Fuellkrug tidak banyak memperbaiki keadaan di lini depan. Handball Joshua Kimmich memberi tim tamu kesempatan untuk menggandakan keunggulan. Cuadrado mencetak gol dari titik penalti.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus