Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa menyoroti kondisi fisik para wasit di Liga Indonesia. Ia mengingatkan agar mereka dapat menjaga kebugaran karena hal ini penting untuk bisa memimpin pertandingan secara maksimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ogawa menceritakan awal mula kedatangannya ke Indonesia untuk mengamati proses uji kebugaran atau fitness test dalam proses seleksi wasit Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 musim 2023-2024. Menurut dia, kebugaran wasit di Indonesia perlu ditingkatkan lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebenarnya, pada Juni lalu saya datang ke Indonesia untuk mengamati fitness test, tanpa latihan praktis. Tingkat kebugaran beberapa wasit cukup baik, namun yang lainnya perlu meningkatkan hal tersebut," ujar Ogawa saat ditemui di Gedung Telkom, Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2023. "Mungkin lebih dari 50 persen kebugaran wasit Indonesia baik. Namun, mereka tetap harus meningkatkan kebugarannya."
Seleksi wasit Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 musim 2023-2024 sebelumnya berlangsung pada 15-20 Juni 2023. Kala itu, Ogawa didampingi oleh instruktur wasit asal Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) lainnya, Toshiyuki Naga.
Dari kegiatan yang diikuti 161 wasit itu akhirnya ditentukan 18 wasit untuk memimpin pertandingan di Liga 1, 24 wasit mengatur laga di Liga 2, dan 52 wasit mendapat kesempatan menjadi pengadil di Liga 3 dan Elite Pro Academy. Setiap wasit Liga 1 minimal bakal mendapat jatah 17 kali meniup peluit, sedangkan Liga 2 mendapat kesempatan 14 kali meniup peluit.
Ogawa mengungkapkan bahwa ada rencana mendatangkan kolega dari Jepang dengan tujuan memberi arahan kepada wasit dan asisten wasit secara langsung. Ia juga berencana menggelar pelatihan praktis untuk para pengadil lapangan di Indonesia dalam waktu dekat.
"Bulan depan (Desember) saya akan datang kembali bersama rekan saya yang merupakan ahli untuk memberi arahan kepada wasit dan asisten wasit. Kemudian, kami akan mengorganisi pelatihan praktis. Jika kita teruskan program dukungan semacam ini untuk wasit dan asisten wasit Indonesia, pasti mereka akan berkembang," tuturnya.
PSSI sebelumnya telah meneken MoU kerja sama dengan JFA yang salah satunya adalah terkait pengembangan wasit. Selain itu, dalam kesepakatannya, JFA juga akan membantu PSSI dalam benchmarking manajemen tim nasional dan liga, serta pembangunan sepak bola putri di Tanah Air.
Pilihan Editor: Soal VAR di Liga 1 2023-2024, Komite Wasit PSSI: Belum Siap