Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

Wakil Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa Ingatkan Wasit Indonesia untuk Jaga Kebugaran Fisik

Wakil Komtei Wasit PSSI Yoshimi Ogawa menilai mayoritas wasit Indonesia sudah memiliki kebugaran fisik yang bagus, namun harus ditingkatkan lagi.

21 November 2023 | 13.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa saat ditemui seusai acara diskusi overview perwasitan Indonesia di Gedung Telkom, Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2023. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa menyoroti kondisi fisik para wasit di Liga Indonesia. Ia mengingatkan agar mereka dapat menjaga kebugaran karena hal ini penting untuk bisa memimpin pertandingan secara maksimal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ogawa menceritakan awal mula kedatangannya ke Indonesia untuk mengamati proses uji kebugaran atau fitness test dalam proses seleksi wasit Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 musim 2023-2024. Menurut dia, kebugaran wasit di Indonesia perlu ditingkatkan lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebenarnya, pada Juni lalu saya datang ke Indonesia untuk mengamati fitness test, tanpa latihan praktis. Tingkat kebugaran beberapa wasit cukup baik, namun yang lainnya perlu meningkatkan hal tersebut," ujar Ogawa saat ditemui di Gedung Telkom, Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2023. "Mungkin lebih dari 50 persen kebugaran wasit Indonesia baik. Namun, mereka tetap harus meningkatkan kebugarannya."

Seleksi wasit Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 musim 2023-2024 sebelumnya berlangsung pada 15-20 Juni 2023. Kala itu, Ogawa didampingi oleh instruktur wasit asal Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) lainnya, Toshiyuki Naga.

Dari kegiatan yang diikuti 161 wasit itu akhirnya ditentukan 18 wasit untuk memimpin pertandingan di Liga 1, 24 wasit mengatur laga di Liga 2, dan 52 wasit mendapat kesempatan menjadi pengadil di Liga 3 dan Elite Pro Academy. Setiap wasit Liga 1 minimal bakal mendapat jatah 17 kali meniup peluit, sedangkan Liga 2 mendapat kesempatan 14 kali meniup peluit.

Ogawa mengungkapkan bahwa ada rencana mendatangkan kolega dari Jepang dengan tujuan memberi arahan kepada wasit dan asisten wasit secara langsung. Ia juga berencana menggelar pelatihan praktis untuk para pengadil lapangan di Indonesia dalam waktu dekat.

"Bulan depan (Desember) saya akan datang kembali bersama rekan saya yang merupakan ahli untuk memberi arahan kepada wasit dan asisten wasit. Kemudian, kami akan mengorganisi pelatihan praktis. Jika kita teruskan program dukungan semacam ini untuk wasit dan asisten wasit Indonesia, pasti mereka akan berkembang," tuturnya.

PSSI sebelumnya telah meneken MoU kerja sama dengan JFA yang salah satunya adalah terkait pengembangan wasit. Selain itu, dalam kesepakatannya, JFA juga akan membantu PSSI dalam benchmarking manajemen tim nasional dan liga, serta pembangunan sepak bola putri di Tanah Air.

Pilihan Editor: Soal VAR di Liga 1 2023-2024, Komite Wasit PSSI: Belum Siap


Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus