Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
LELAKI berkimono hitam itu duduk menyamping dalam sikap waspada. Di tangan kanannya terhunus sebilah pedang samurai. Entah siapa nama lelaki yang tergambar dalam selembar potret usang dari masa lalu itu. Namun, yang menjadi istimewa, potret itu ditampilkan dalam satu komposisi yang ganjil dan mengaduk-aduk imajinasi lantaran dipadukan dengan sebungkus makanan khas Jepang, shashimi, yang terdiri atas potongan cumi segar, serutan wortel, dan seledri, lengkap dengan tempelan label harganya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo