Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Industri drama Korea sangat berkembang bahkan melahirkan berbagai jenis genre dan tema cerita. Termasuk yang menceritakan tentang disabilitas intelektual. Disabilitas intelektual merupakan kondisi dimana seseorang memiliki fungsi intelektual di bawah rata-rata dan memiliki keterbatasan keterampilan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Sejumlah drakor berikut menyajikan cerita yang menggugah hati seputar disabilitas intelektual, membuka mata penonton terhadap perjuangan hebat para individu yang dihadapkan pada berbagai tantangan dan keterbatasan.
1,Good Doctor (2013)
Salah satu drama Korea yang patut untuk diikuti adalah Good Doctor yang tayang pada tahun 2013. Drama ini menyoroti tokoh utama, Park Si On, yang mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD), atau lebih dikenal dengan autisme. Meskipun mengalami hambatan dalam perkembangan saraf, Si On mampu mengatasi kesulitannya dan menjadi seorang dokter. Drama ini memberikan gambaran tentang perjuangan penyandang ASD dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana mereka dapat mencapai prestasi luar biasa jika diberikan kesempatan.
2. It’s Okay to Not Be Okay (2020)
Drama lain yang tak kalah menarik adalah It's Okay to Not Be Okay yang tayang pada tahun 2020. Cerita ini berkisah tentang Ko Moon Young, seorang penulis buku anak-anak dengan Anti-Social Personality Disorder, dan saudara laki-lakinya, Kang Tae, yang memiliki Autism Spectrum Disorder (ASD). Selain menyajikan kisah cinta yang unik, drama ini juga mengangkat tema-tema menarik seperti keluarga, bromance, dan misteri.
3. Move to Heaven (2021)
Move to Heaven, sebuah drama yang dirilis pada tahun 2021, mengambil sudut pandang yang berbeda dengan mengangkat kisah Han Geu Ru, seorang tokoh utama yang memiliki sindrom Asperger, suatu bentuk autisme. Drama ini menggambarkan perjuangan Geu Ru dalam berkomunikasi dan bersosialisasi, namun juga menyoroti pekerjaannya sebagai "penghapus trauma" yang membantu merapikan barang-barang peninggalan orang yang telah meninggal.
4. Our Blues (2022)
Kemudian, Our Blues menawarkan cerita tentang kehidupan keluarga dan individu di Pulau Jeju. Dalam drama ini, terdapat karakter penyandang Down Syndrome yang memiliki saudara kembar non-difabel. Kisah ini diilhami dari kisah nyata, dan penonton dapat melihat keberanian serta keberbakatannya sebagai seorang seniman.
5. Extradionary Attorney Woo (2022)
Extraordinary Attorney Woo (2022) menjadi drama yang menghadirkan tokoh utama dengan gangguan spektrum autisme, yakni Woo Young Woo. Meskipun mengalami kesulitan dalam interaksi sosial, Woo Young Woo membuktikan dirinya sebagai seorang pengacara handal dengan kekuatan intelektualnya yang luar biasa.
6. Innocent Witness (2019)
Terakhir, Innocent Witness (2019) menyoroti kasus pembunuhan berantai yang melibatkan seorang saksi kunci, seorang siswa SMA berkebutuhan khusus bernama Ji-woo. Drama ini mengeksplorasi upaya seorang pengacara untuk meyakinkan Ji-woo untuk bersaksi dalam persidangan, menampilkan kisah emosional yang mendalam.
Melalui berbagai pilihan drama Korea yang mengangkat tema disabilitas intelektual, penonton dapat merasakan pengalaman baru dan mendapat pemahaman lebih dalam tentang kehidupan para penyandang disabilitas. Dramanya tidak hanya menyajikan kisah cinta yang mengharukan, tetapi juga memberikan sudut pandang yang menginspirasi terkait potensi luar biasa yang dimiliki oleh setiap individu, tanpa terkecuali.
ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | RADEN PUTRI
Pilihan Editor: 7 Drama Korea Populer yang Dibintangi Jang Nara
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini