Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris The Crown, Claire Foy, menolak penggemar yang meminta tanda tangannya dengan tinta biru. Hal ini terungkap dalam sebuah video yang viral. Tapi ternyata ada alasan yang bagus mengapa dia menolak tinta biru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video yang diunggah penulis Evan Ross Katz di Instagram-nya, Claire Foy terlihat menolak permintaan tanda tangan seorang penggemar saat tiba di Rockefeller Center, di New York, Amerika Serikat, Jumat, 15 Desember 2023. “Saya tidak mau warna biru, maaf,” katanya dalam klip tersebut.
Dikritik mengabaikan penggemar
Penggemar yang terkejut mendengar ucapan Claire, masih bertanya lagi. Aktris 39 tahun itu, mengulangi kata-katanya. “Saya tidak suka warna biru,” katanya sambil terus berjalan, sementara banyak paparazzi mengambil fotonya. Penggemar itu pun terdengar sedikit kecewa karena tidak berhasil mendapat tanda tangan aktris Inggris itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, beberapa saat kemudian, aktris yang memerankan Ratu Elizabeth II saat muda di The Crown, berhenti untuk memberi tanda tangan kepada orang lain yang mempunyai benda tajam berwarna hitam.
Melihat hal itu, netizen mengkritik Claire yang mengabaikan penggemar sebelumnya. "Itu adalah hal yang paling aneh,” tulis salah satu pengguna.
“Tidak biru, penasaran apa alasannya? Saya sangat mencintainya sejak The Crown, tapi aku cukup kecewa padanya di sini,” komentar yang lainnya.
Alasan tidak menggunakan tinta biru
Ada salah satu netizen membenarkan tindakan Claire yang menolak tinta biru. Hal ini karena tinta biru lebih muda ditiru daripada hitam untuk membuat memorabilia palsu.
“Sebagian besar selebritas dan atlet diajari untuk tidak menggunakan tinta biru karena Anda dapat memindai dan memalsukan tanda tangan pada benda lain dan menjualnya,” jelasnya.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan bintang bola basket Philadelphia 76ers, Patrick Beverly. Dia mengatakan pernah diajari setelah tahun ketiga untuk tidak menggunakan warna biru.
"Karena mereka dapat menggunakan tanda tangan itu dan menempelkannya pada jersey lain dan menjualnya, kalau warna hitam atau abi-abu tidak bisa," katanya dalam The Pat Bev Podcast with Rone Desember 2022.
Keputusan meninggalkan The Crown
Aktris kelahiran 16 April 1984 itu memang tahu apa yang terbaik untuk kariernya. Seperti keputusannya untuk meninggalkan serial yang membuatnya meraih dua Emmy, dua SAG Awards dan Golden Globe.
Claire mengatakan bahwa dia tidak menyesali keputusannya itu. Dia mengutamakan kesehatan mentalnya dan ketika dia memutuskan hal itu dia mengikuti kata hatinya. "Saya membiarkannya berlalu dan melanjutkan hidup dan menurut saya itu cukup sehat.
Karier aktingnya dimulai sejak tahun 2008. Dia sudah membintangi lebih dari 30 judul serial televisi dan film. Namanya memang semakin populer lewat The Crown, tapi dia tidak ingin hanya dikenal karena membintangi serial Netflix. Dia pun menyadari dan merasa terhormat banyak orang yang menyukai karakter itu.
Salah satunya Sekretaris pers Ratu Elizabeth II yang sebenarnya, Dickie Arbiter. Dia sangat memuji cara Claire Foy menggambarkan sosok mendiang atasannya. Sebaliknya dia tidak setuju dengan penampulan Olivia Colman dan Imelda Staunton, yang memerankan karakter tersebut di musim 3 dan 4 serta 5 dan 6.