Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.

21 Maret 2024 | 12.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film biopik mengangkat kisah tentang kehidupan tokoh, termasuk atlet. Dengan prestasi yang membanggakan karena mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, beberapa atlet dibuat film biopik. Salah satu tujuan atlet dibuatkan film biopik agar prestasinya selalu terkenang oleh masyarakat Indonesia. 

Berikut daftar film biopik yang mengangkat kisah atlet Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. King (2009)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut pbdjarum.org, King merupakan hasil karya sutradara Ari Sihasale yang menceritakan perjuangan anak bernama Guntur (Rangga Raditya) meraih cita-cita sebagai juara bulu tangkis, seperti idolanya Liem Swie King. Guntur mengetahui kisah King dari sang ayah (Mamiek Prakoso), seorang komentator pertandingan bulu tangkis antar kampung.

Selama meraih kejuaraan bulu tangkis tingkat dunia, Guntur memiliki keterbatasan. Namun, sahabatnya, Raden (Lucky Martin) selalu berusaha membantunya. Dengan semangat tinggi tanpa mengenal lelah dan melalui pengorbanan berat, Guntur mendapatkan beasiswa bulu tangkis dan meraih cita-citanya menjadi juara dunia bulu tangkis Indonesia.

2. 3 Srikandi (2016)

Film 3 Srikandi diangkat dari kisah nyata tiga serangkai atlet panahan putri Indonesia, yaitu Nurfitriyana Saiman (Bunga Citra Lestari), Lilies Handayani (Chelsea Islan), dan Kusumawardhany (Tara Basro). Mereka tercatat dalam tinta emas sejarah keolahragaan Indonesia sebagai tiga serangkai peraih medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Soul, Korea Selatan pada 1988. Selain tiga serangkai atlet panahan, dalam film ini juga menampilkan Reza Rahadian yang menjadi Donald Pandiangan, pelatih kepala tim panahan beregu putri Indonesia.

Laura Basuki dalam film Susi Susanti: Love All. Dok. Disney+ Hotstar Indonesia

3. Susi Susanti Love All (2019)

Film ini mengangkat perjalanan hidup legenda bulutangkis Indonesia, Susi Susanti (Laura Basuki). Produser film Susi Susanti Love All, Daniel Mananta mengatakan, film ini bukan bercerita tentang Olimpiade dan Sudirman Cup, melainkan Thomas-Uber Cup pada 1998. 

Film ini juga menampilkan perjuangan Susi menjadi seorang atlet bulu tangkis. Salah satu perjuangannya adalah sebagai warga keturunan Tionghoa yang membuatnya mengalami diskriminasi kala itu. Namun, ia tetap berjuang untuk Indonesia. 

Selain perjuangan Susi yang ditonjolkan oleh sutradara Sim F, sisi humanis Susi yang selama ini belum diketahui masyarakat juga ditampilkan. 

4. Ellyas Pical (2024)

Tidak seperti film biopik atlet sebelumnya, kisah petunju juara dunia pertama asal Indonesia, Ellyas Pical dijadikan dalam bentuk serial bipik. Kisah legenda tinju Indonesia ini memiliki enam episode yang tayang di Prime Video.

Serial ini bercerita tentang sepak terjang Elly, sapaan akrab Ellyas Pical di ring tinju sampai mengangkat namanya di perlombaan kelas dunia. Serial yang tayang pada 21 Maret 2024 ini akan dibintangi Denny Sumargo sebagai Elly. Selain Denny Sumargo, serial ini juga dibintangi Christine Hakim, Della Dartyan, dan Donny Alamsyah.

RACHEL FARAHDIBA R  | ALIA | CHITRA PARAMAESTI | ANTARA | YUNI ROHMAWATI

Pilihan Editor: Serial Biopik Ellyas Pical akan Diluncurkan, Ini Profil Petinju yang Berjuluk the Exocet Asal Saparua

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus