Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Demi Keluarga, Farel Prayoga Tolak Tawaran Manggung Malam Tahun Baru

Farel Prayoga yang kini kelas 6 sekolah dasar itu akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikut di SMP daerah setempat.

2 Januari 2023 | 19.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Farel Prayoga, penyanyi lagu koplo seusai peringatan HUT RI ke-777. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi cilik asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Farel Prayoga, mengatakan harus menolak banyak tawaran manggung saat malam tahun baru 2023. Farel menolak tawaran itu demi menghabiskan malam tahun baru bersama keluarganya di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

Farel Prayoga Pilih Malam Tahun Baru Bareng Keluarga

Farel mengaku lupa berapa banyak tawaran manggung yang ia tolak saat malam tahun baru 2023. "Kalau keluar ramai. Ben bareng (biar sama) kaluarga saja. Yang penting banyak," ucap Farel Prayoga saat ditemui Tempo di SDN 2 Kepundungan, Senin, 2 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia dan keluarganya hanya membakar kambing, ikan, dan ayam saat malam tahun baru 2023. "Cuma bakar-bakar biasa saja, kambing, ayam, ikan. Manggung enggak ada. 2023 semoga lebih baik lagi," kata Farel.

Berkat Nyanyi Ojo Dibandingke di Depan Presiden Jokowi

Pamor Farel Prayoga melejit setelah tampil membawakan lagu Ojo Dibandingke saat upacara kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di Istana Negara, Rabu 17 Agustus 2022. Ia tampil luwes di hadapan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi, serta ratusan tamu lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum melejit, Farela Prayoga kerap ngamen keliling di Banyuwangi. Setelah tampil di hadapan Presiden Jokowi, Farel banyak diundang tampil menyanyi keliling Indonesia, seperti di Kalimantan, Sulawesi, dan beberapa daerah lain. Ia lupa sudah berapa kali manggung memenuhi undangan-undangan tersebut.

Menurut dia, hampir semua tempat manggung berkesan. "Manggung kayak di Pak Jokowi itu, diundang menteri-menteri, bangga sih," ujar Farel.

Ia pun pernah menumpang pesawat jet pribadi milik seorang pengusaha asal Batulicin, Kalimantan Selatan, saat diundang manggung di sana. Namun, Farel Prayoga lupa nama sosok pengusaha tersebut. "Pak haji. Haji siapa ya. Bangga banget bisa naik jet pribadi, makanan enak-enak," ucap Farel.

Farel Prayoga Ingin Tetap di Banyuwangi

Farel yang kini kelas 6 sekolah dasar itu akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikut di SMP daerah setempat. Ia belum ingin pindah ke kota besar. Sekalipun banyak tawaran manggung, Farel tidak kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah. 

Farel Prayoga sadar kepopuleran dirinya punya dampak negatif. Ia merasakan banyak orang menggunjing dan tidak suka atas prestasinya menyanyi.  

"Namanya juga sudah agak naik, kan ada yang suka, ada yang enggak. Lebih banyak yang enggak suka, mungkin aku bukannya apa ya, astaghfirullah, mungkin iri ya. Orang-orang kayak membelokkan pembicaraan, jadi sebenarnya aku ke Kalimantan nyanyi, nanti bilangnya Farel ke Kalimantan main-main," ujarnya.

Ia berusaha rendah hati di tengah kepopulerannya. Kini, setelah sukses mereguk banyak uang, Farel Prayoga bersyukur bisa membeli tiga unit mobil, membeli satu unit rumah, dan merenovasi rumah orang tuanya. "Buat keluarga, bangun rumah, renov rumah, beli rumah. Tiga (mobil)," katanya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus