Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gara-Gara Warisan merupakan film drama komedi terbaru dari Starvision yang siap menghibur keluarga Indonesia selama libur Lebaran. Film ini disutradarai dan ditulis oleh debutan yang juga komika, Muhadkly Acho.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ernest Prakasa dan Chand Parwez Servia bertindak sebagai produser. Oka Antara, Indah Permatasari, Ge Pamungkas, Yayu Unru, Ira Wibowo, Sheila Dara membintangi film yang akan tayang di bioskop pada Sabtu, 30 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gara-Gara Warisan bercerita tentang tiga bersaudara yang tidak pernah akur terpaksa bersaing memperebutkan warisan berupa sebuah guest house milik Dahlan (Yayu Unru), ayah mereka. Adam (Oka Antara), anak sulung yang menyalahkan sikap keras ayahnya untuk kegagalan-kegagalan hidupnya. Laras (Indah Permatasari), anak tengah yang berjiwa independen dan idealis. Dan Dicky (Ge Pamungkas), anak bungsu kesayangan ayahnya yang dimanja sejak kecil dan tumbuh sebagai pemuda yang bengal.
Muhadkly Acho mengatakan bahwa film pertamanya ini akan jadi film yang tepat ditonton saat suasana lebaran. “Film Gara-Gara Warisan adalah film keluarga yang menghibur. Bicara warisan itu bisa menyangkut pandangan orangtua, anak, menantu, mertua. Premis ini saya yakin solid dan bisa dijadikan hiburan lebaran," kata Acho.
Muhadkly Acho sebagai sutradara film Gara-Gara Warisan saat menghadiri konferensi pers peluncuran trailer di Metropole XXI, Jakarta Pusat pada Kamis, 24 Maret 2022. Dok. Starvision.
Menurutnya, film ini juga akan terasa hangat karena membawa pesan yang buat sangat penting tentang kepercayaan dalam sebuah keluarga tertutama ketika dihadapkan pada sebuah ujian besar, dalam hal ini warisan. "Karena ini harus selalu jadi pertanyaan dalam diri kita, jika tiba saatnya warisan dibagi, sejauh mana keluargamu bertahan untuk tetap saling mencintai?,” kata Acho.
Ernest Prakasa menjelaskan kalau film ini berawal dari premis yang dibuat olehnya namun ia memilih Acho menggarapnya. "Karena satu dan lain hal, saya tidak punya kesempatan untuk mengerjakannya, kebetulan ketika ngobrol sama Acho, dia punya kisah yang cukup personal dan sangat relate sama premis ini. Akhirnya ia yang mengembangkan," katanya.
Ernest memberikan kepercayaan penuh kepada Acho karena pengalaman bekerja bersama sebelumnya. “Saya percaya karena dia sudah duduk di samping saya di dua film sebagai konsultan komedi. Masukan-masukannya saya percaya. Perspektif dan sense dalam mengomentari keputusan-keputusan saya, bisa membuat saya membaca kalau dia udah di jalur yang benar dan sudah siap,” katanya.
Bagi Chand Parwez Servia film ini menjadi andalan Starvision karena dekat dengan keseharian, mengangkat isu yang seringkali memecah belah keluarga. "Melalui film ini kita akan belajar menghargai nilai kekeluargaan, dan menariknya disajikan dengan takaran pas antara drama dan komedi yang fresh seputar keseharian di Guest House. Diharapkan banyak penonton Indonesia yang merasa dekat dan menjadikan film ini sebagai refleksi dan hiburan di saat lebaran," katanya.
Gara-Gara Warisan juga akan dibintangi oleh Ernest Prakasa, Lukman Sardi, Lydia Kandou, Aci Resti, Lolox, Ence Bagus, Dicky Difie, Tanta Ginting, dan Hesti Purwadinata.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.