Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Ikke Nurjanah Daur Ulang Lagu-lagu Lama untuk Album Baru

Ikke Nurjanah ingin album barunya itu bisa memutar kembali ingatan orang ke masa saat lagu-lagunya itu populer.

22 Februari 2018 | 17.33 WIB

Perubahan penampilan Ikke Nurjanah seperti sekarang ini dengan berhijab, dirinya tidak takut untuk kehilangan pekerjaannya di dunia hiburan, Ikke Nurjanah yakin bahwa rezeki sudah ada yang mengatur. instagram.com
Perbesar
Perubahan penampilan Ikke Nurjanah seperti sekarang ini dengan berhijab, dirinya tidak takut untuk kehilangan pekerjaannya di dunia hiburan, Ikke Nurjanah yakin bahwa rezeki sudah ada yang mengatur. instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi dangdut Ikke Nurjanah tengah menyiapkan album terbarunya untuk menandai 30 tahun dia berkarya di industri musik dangdut Indonesia. “Insha Allah rilis tahun ini. Masih dalam proses, 80 persen. Doain aja,” kata Ikke Nurjanah saat ditemui di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Minggu, 18 Februari 2018.

Baca: Merasa Lebih Nyaman, Ikke Nurjanah Mantap Berhijab

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengenai materi lagu, Ikke menjelaskan akan mendaur ulang materi lagu-lagu lama yang booming pada masanya. “Saya ingin me-rewind orang dengan lagu-lagu lama yang hits. Dengan konsep musik yang baru. Lagunya kita godok sebisa mungkin, tetap ada yang hits jaman dulu,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika sebelumnya Ikke bermain di ranah indie tanpa menggandeng perusahaan label. Kini, dalam dua tahun terakhir, ia memproduksi album bersama label rekaman Universal Music. Ikke mengaku sempat sempat risau dengan urusan penjualan album yang sedang di produksi ini. Apalagi, menurutnya, menjual karya dalam bentuk album di zaman digital seperti sekarang ini agak susah. Ikke Nurjanah. (Tempo/Thea Fathanah)

Bagi Ikke,  album baru membuatnya tertantang, tak cuma di urusan materi lagu tapi juga penjualan. “Ini adalah jejak rekam seorang penyanyi. Siapapun penyanyinya, kalau punya jejak rekam yang jelas, terlihat perjalanannya, menjadi warisan terindah,” kata Ikke.

Menurut ibu satu anak ini, industri musik sangat dinamis, termasuk cara mempromosikan sebuah karya kepada khalayak. Jika dahulu berpromosi melalui radio dan televisi, kini musisi dapat mempromosikan karyanya lewat sosial media. “ Sekarang saya kan suka update Instastory atau apa gitu, dan ternyata itu mempengaruhi promosi karya kita,” kata Ikke Nurjanah.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus